• Kamis, 21 November 2024

Terganjaln Soal Administrasi, ADD 4 Bulan Turun April 2023

- Minggu, 2 April 2023 | 19:36 WIB
Pemdes Cogreg dan warga Dusun Dua gelar Gotong Royong bangun jalan desa melalui program Samisade Bupati Bogor Ade Yasin. (Rosyka/Bogor Times)
Pemdes Cogreg dan warga Dusun Dua gelar Gotong Royong bangun jalan desa melalui program Samisade Bupati Bogor Ade Yasin. (Rosyka/Bogor Times)

Bogor Times- Entah kabar duka atau gembira. Pemerintah Kabupaten Bogor berencana akan mencairkan sekaligus Alokasi Dana Desa (ADD) dalam waktu dekat. Diperkirakan bulan April 2023.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah menerangkan pemekab berencana mencairkan ADD sekaligus empat bulan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menjamin jikan ADD tahap selanjutnya akan tepat waktu seperti pada bulan 5 dan 6.

Baca Juga: Sekolah Kedinasan Dibuka, Simak Cara Daftarnya

“Betul meskipun tetap pengambilan nanti bulan 1,2,3 misalnya sekarang (sekaligus), nih Anggaplah lewat 1 April lah mereka bisa ngambil 4 bulan gaji sekaligus tapi gaji bulan ke 5, 6 tetap tepat pada waktunya. Itu adalah sebagai bentuk jaminan kita dan pemerintah Kabupaten bahwa gaji untuk Perangkat pasti kita amankan,” kata Renaldi Yushab Fiansyah pada Minggu, 2 April 2023.

Renaldi membeberkan, bahwa setelah dilakukan jemput bola pada, Rabu 29 Maret 2023 lalu, ia dapat memastikan bahwa semua proses persyaratan pencairan di provinsi dan kementrian telah berjalan dengan lancar.

Lalu pada Jumat 31 Maret 2023 pihaknya telah memulai tahap sosialisasi kepada 39 Kecamatan untuk memberi tahu langkah-langkah untuk pencairan dana ADD melalui aplikasi.

Baca Juga: Inilah Yang Harus Dijauhi Saat Ngabuburit

 

“Kita sudah sosialisasi tentang mekanisme pencairan sudah dihadiri 39 camat dan para kepala desa di 39, Kecamatan kemungkinan 1,2 hari mengenai proses mekanisme pencairan sudah bisa kita lakukan,” ujar Renaldi Yushab Fiansyah.

Aplikasi itu mengintegrasi antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan kementerian keuangan serta Kementerian desa. Menurut dia, perlu ada sedikit maintenance terkait pengupdatean data dari aplikasi tersebut.


“Kita lebih maintenance mudah-mudahan senen pun sudah on semua, kita reset biasalah,” tutup Renaldi Yushab Fiansyah.****

Cc.Andreas Loka

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rajab Ahirullah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X