• Kamis, 21 November 2024

Dianggap Maksimal Berjuang, Erick Thohir Tuai Pujian

- Minggu, 9 April 2023 | 23:37 WIB
Erik Thohir (Instagram/@erickthohir)
Erik Thohir (Instagram/@erickthohir)

Bogor Times- Kegigihan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berbuah manis. Meskipun peroleh kegagalan menghelat Piala Dunia U-20 2023 tak lantas membuat reputasinya terpuruk. Masyarakat justru akat topi atas perjuangan pria yang juga menjabat sebagai Ketua Local Oganizing Committe (LOC) hajatan akbar yang diikuti 24 negara itu.

Berdasarkan, hasil survei Lembaga Survei Indonesia terkini mempertegas hal tersebut. Persentase publik yang menyakini Erick telah berjuang maksimal agar FIFA tidak mencabut status Indonesia sebagai host World Cup U-20 menembus angka 80,6 persen. Persentase yang tidak puas dengan kegagalan lobi sang menteri BUMN hanya 12,6 persen saja.

"Bila melihat usaha apa yang dilakukan Erick Thohir sudah maksimal. Masyarakat juga menilai itu dan saya sependapat. Hanya saja, pemerintah tidak bisa mengontrol aksi politisi-politisi kita menyangkut soal isu penolakan Israel. Seandainya tegas sejak awal, situasinya tidak akan semakin parah. PSSI jadi korban. Dalam situasi yang begini, meski sudah maksimal, sulit bagi Erick Thohir memperbaiki keadaan. Meski demikian, kita patut bersyukur  FIFA tidak menjatuhkan sanksi berat," ujar Kesit Handoyo, pengamat sepakbola senior di Jakarta, Minggu 8 April 2023.

Hal senada juga disampaikan pengamat lqinnya, M. Kusnaeni yang meminta pemerintah memberikan dukungan penuh kepada stakeholder olahraga, seperti salah satunya PSSI sehingga pengembangan olahraga nasional tumbuh maksimal.

“Sangat ironis bila orang seperti Erick Thohir yang sudah berjuang maksimal, dan sejalan dengan arahan Presiden, tidak mendapat dukungan dari sektor lain. PSSI dan pengurus olahraga lain harus duduk satu meja beserta pemerintah. Kita harus putuskan posisi olahraga ke depan seperti apa. Apakah mau berkibar di level internasional dengan menjadi tuan rumah event-event besar, atau hanya begini-begini saja. Aturan main di olahraga sudah jelas, berbeda dengan politik. Jika mau jadi tuan rumah hajatan besar olahraga, kita tidak bisa menolak negara-negara yang tidak punya hubungan diplomatik untuk datang dan bertanding," pungkasnya.***

Artikel Selanjutnya

Maling Uang Rakyat Menurut Islam

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rajab Ahirullah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X