Bogor Times-Keganjilan pengelolaan keuangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Karangasem Timur terus bergulir. Inforfasi yang diterima, BPD telah menyurati direktur bumdes untuk dimusyawarahkan mengenai keterangan pengelolaan keuangan bumdes.
Keuangan bumdes yang seharusnya memberikan maslahat bagi masyarakat nyatanya tidak memberi bekas apapun. Karenanya masyarakat Karangasem Timur mempertanyakan kinerja bumdes.
Terlebih lagi banyak informasi yang beredar di masyarakat mengenai aset bumdes yang diakuisisi oleh oknum pengurus hingga mantan kepala desa.
Baca Juga: PKUMI Hadirkan 20 Kedubes Bahas Islamophobia dan Antisemitism
Tumpukan gas di desa yang awalnya menjadi aset bumdes untuk dikelola dan menjadi kemaslahatan Masyarakat kini berada di oknum kepala desa.
Selain itu uang yang ditaksir berjumlah miliaran rupiah tak tahu rimbanya.
Saat dikomfirmasi, Ketua BPD, Arif Budiman membenarkan pemanggilan pengurus BUMDes. Ia mengaku telah beberapa kali memberikan saran dan masukkan kepada pihak pihak desa terkait BUMdes.
"Kamu surati untuk musyawarah," singkatnya.
Baca Juga: Anak Muda Indonesia, Yuk Ikuti Jejak Haikal Jihad
Terpisah media ini telah berusaha mengkonfirmasi, pengurus bumdes melalui pesan WhatsApp serta mantan Kepala Desa Karang Adem Timur melalui sambungan telepon selulernya serta telah mengirim Short Message Service (SMS), namun keduanya belum memberi pendapat.***