Perang Orang Tua Atasi Anak Candu Game Online

- Rabu, 24 Mei 2023 | 20:54 WIB
Pendampingan anak (Usmam Azis/Bogor Times)
Pendampingan anak (Usmam Azis/Bogor Times)

Bogor Times- Game online atau permainan yang mengandalkan jaringan internet tidak hanya digandrungi orang dewasa. Bermain game online juga bisa menjadi kegemaran bagi kelompok anak-anak.

Namun, perlu diketahui bahwa bermain game online tanpa batasan dapat berdampak negatif.

Psikolog dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Rakimin menerangkan bahwa game online dengan unsur kekerasan dapat merangsang aktivitas fisik serta pikiran, perasaan, dan perilaku agresif.

Baca Juga: Bayi Keguguran Atau Janin, Simak Tatacara Mengurusnya dalam Islam

"Aksi tawuran, perkelahian, dan penganiayaan kerap disebabkan perilaku agresif yang tak terkendalikan," kata Rakimin pada Selasa 23 Mei 2023.

Dalam sebuah penelitian pada jurnal Pengaruh Game Online terhadap Perkembangan Emosi dan Sosial Anak Sekolah Dasar keluaran Universitas Pendidikan Indonesia dijelaskan bahwa frekuensi anak dalam bermain game online yang berlebihan dapat menimbulkan banyak pengaruh negatif, salah satunya adalah pada perkembangan emosi dan sosial anak.

Untuk mencegah rasa candu bermain game online pada anak, perlu adanya sinergi dari orang tua dan guru untuk menerapkan hal-hal berikut ini:

Baca Juga: Alumnus Jerman dan Korea Siap Dukung H. Agus Riadi Untuk Melaju ke DPRD Provinsi Jawa Barat

Orang tua dan guru dapat bekerja sama dengan memberikan pemahaman kepada anak apa saja pengaruh negatif yang dapat timbul dari penggunaan game online.


Membatasi waktu anak dalam bermain game online. Orang tua bisa membatasi anak dengan cara mengganti aktivitas anak dengan aktivitas yang lain seperti mengajak anak untuk belajar bersama, bermain atau aktivitas lain yang bisa dilakukan oleh orang tua dan anak.


Membiasakan anak untuk tidur lebih awal. Anak yang sudah kecanduan game online banyaknya memiliki waktu tidur yang tidak teratur. Ini karena, sebagian besar waktu merka digunakan untuk bermain game online sampai larut malam. Membiasakan anak untuk tidur lebih awal akan mengurangi frekuensi anak dalam bermain game online
Memberikan pengarahan, pengawasan, dan dampingi anak saat sedang menggunakan gadget.

Baca Juga: Di Ancam 1 Tahun Penjara, Ferry Irawan Kecewa Pada Putusan Hakim
Membangun komunikasi yang baik dengan anak agar anak terbiasa berinteraksi dengan orang-orang sekitarnya. *****

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rajab Ahirullah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X