Bogor Times-Warga Parung patut berbangga dengan adanya klinik termahal di wilayahnya. Betapa tidak, klinik itu dibangun dengan anggaran Rp112 miliar di Tahun Anggaran 2021 lalu.
Peralihan rencana bangunan itu dilatarbelakangi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat di pembangunan Gedung A RSUD Parung, diduga terjadi kelebihan bayar sebesar Rp 2,9 miliar dan sanksi denda yang harus dibayarkan Rp 10,2 milyar atau total Rp 13, 2 milyar.
Sedangkan hasil auditor independen yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, bahwa diduga terjadi kelebihan bayar hingga Rp22,2 milyar dan mark up sebesar Rp13,8 miliar, atau negara mengalami kerugian hingga Rp 36 milyar pada proyek yang sama.
Ditemui wartawan usai menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Bogor (HJB) ke 541 di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang masa jabatannya habis di Bulan September tahun ini meminta pasca dirinya tak lagi menjadi orang nomor satu dan digantikan pejabat Gubernur, ia harap proyek pembangunan RSUD Bogor Utara atau Parung bisa dilanjutkan.
Di Tahun 2023 ini, Pemprov Jawa Barat tidak mengabulkan permohonan bantuan keuangan dari Pemkab Bogor untuk kelanjutan pembangunan Gedung B RSUD Parung.
""Proyek pembangunan (RSUD Parung) harus dilanjutkan dan tak boleh terhalang oleh pemilihan umum. Silahkan diusulkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, nanti disampaikan lewat Pejabat Gubernur Jawa Barat," kata Ridwan Kamil kepada wartawan, Minggu, 4 Juni 2023.
Mantan Wali Kota Bandung ini berharap ada evaluasi dari masyarakat dan media massa, karena pembangunan RSUD Parung harus berjalan maksimal.
"Anggaran pembangunan RSUD Bogor Utara kan dari uang rakyat, hingga harus kembali ke rakyat (dalam bentuk Gedung RSUD) secara maksimal," harapnya.
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ahmad Ru'yat mengaku akan melanjutkan pembangunan RSUD Bogor Utara, baik dari anggaran Kabupaten Bogor, Jawa Barat maupun pemerintah pusat.
"Kalau diusulkan kembali oleh Bupati Bogor, saya siap mengawal bantuan keuangannya. Hingga nanti, Gedung RSUD Parung lebih komprehensif, seperti di RSUD Kota Bogor," lanjut Ahmad Ru'yat.***