Himpunan Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (HIMA BKPI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menyelenggarakan kegiatan pelatihan public speaking di Aula FAI Kampus UIKA Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/06/23). Acara dengan tema “Dare To Speak, Dare To Action” yang diikuti oleh 117 mahasiswa FAI, Dan menampilkan narasumber Yama P. Sumbodo, M.Ikom, CPS, CPSP. Selaku dosen KPI UIKA Bogor.
Ketua Pelaksana Amelia Fitriyani, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi pada acara pelatihan publik speaking hari ini, serta sambutan dari Ketua HIMA BKPI yaitu Tio Putra Gustian menyampaikan diantaranya berterima kasih kepada jajaran dekanat dan pihak prodi serta pengurus hima BKPI yang telah mendukung dan memberi arahan terkait acara ini sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik.
Kemudian menyampaikan Kegiatan public speaking ini telah dua kali dilaksanakan oleh himpunan mahasiswa BKPI awal nya hanya untuk mahasiswa BKPI pada tahun 2022, alhamdulilah pada tahun ini bisa dibuka dan diikuti oleh mahasiswa FAI, semoga dengan acara ini kita bisa sama sama belajar untuk menjadi mahasiswa yang pandai dan bijak dalam public speaking
Sekretaris program studi BKPI Putri Ria Angelina, M.Pd., Kons., dalam sambutannya mengatakan bagaimana kita agar bisa berani berbicara di depan umum, salah satu soft skill yang harus dimiliki oleh kalian para Gen Z itu adalah salah satu kemampuan berbicara bukan hanya didepan public tapi bagaimana cara komunikasi secara personal. Dan hal yang paling penting itu mengahargai orang lain, karena saya punya keyakinan sekali bahwa suatu hari kalo kita baik sama orang insha Allah orang juga akan baik pada kita.
Pembicara Yama P. Sumbodo, M.Ikom, CPS, CPSP., menyampaikan glossophobia. Di antaranya problem, penyebab, efek samping dam kesalahan dalam public speaking, tidak memahami rahasia teknik berbicara di depan umum, mengendalikan rasa takut dan kurangnya percaya diri, teknik body language, dan tips and trick public speaking, dan sebagainya.
“Problem saat public speaking itu biasanya nervous, tidak tahu tekniknya dan penguasaan materinya kurang. Intonasi suara public speaking itu tidak boleh datar harus menguasi semua nada, tiga kunci utama dalam communication pada public speaking yang diingat audience yaitu verbal cara menyampaikan materi, voice vocal suara, intonasi, artikulasi, dan power, visual penampilan, gesture, body language dan eye contact.” ujarnya
Artikel Terkait
Mahasiswa Semester II Akuntansi UNUSIA Terbitan Jurnal Bereputasi
Acara World Bicycle Day di Desa Pabangbon: Keindahan Tersembunyi di Bogor
Kolaborasi MBKM Melalui Lecturer Exchange Program Akuntansi UNUSIA dan UNJ
Kejari Belum Tetapkan Tersangka, Klinik Termahal Parung Tunggu Sokongan Dana
KPAD Kab. Bogor Gelar Sosialisasi Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat ( PATBM ).
Ratusan Ibu-ibu Desa Cogreg Ikuti Pengobatan Gratis Bang Budi PAN
Peringati Harla ke-2, ADP Gelar Konsolidasi Keilmuan melalui Konferensi Internasional
Puluhan Jaah Haji Indonesia Mati Syahid di Tanah Suci
Peringati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia, Indocement Gelar Serangkaian Kegiatan
Hima KPI UIKA dan KPI STID Natsir Laksanakan Silaturahmi dan Sharing, GUBRAK FORKOMNAS KORWIL 2 !!!