• Jumat, 22 November 2024

Simak Penjelasan Pelaksanaan Puasa Tarwiyah

- Senin, 26 Juni 2023 | 13:20 WIB
Puasa sunah dan dihidangkan makan. (Fadhilah Puasa)
Puasa sunah dan dihidangkan makan. (Fadhilah Puasa)

Bogor Times- Belum lama ini, pemerintah Indonesia telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada Selasa 20 Juni 2023. Keputusan ini sama dengan ikhbar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang disampaikan Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa pada Ahad (18/6/2023). Keputusan ini pun akan menjadi panduan bagi umat Islam dalam menjalankan rangkaian ibadah-ibadah selanjutnya yang ada pada bulan Dzulhijjah 1444 H.


Diawali dengan ibadah puasa sunnah di awal-awal Dzulhijjah sampai dengan puasa yang banyak dilakukan umat Islam yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah (puasa Tarwiyah) dan 9 Dzulhijjah (puasa Arafah). Di Indonesia puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Juni 2023 dan dilanjutkan puasa Arafah pada hari Rabu, 28 Juni 2023.


Selanjutnya pada hari Kamis 29 Juni 2023 atau 10 Dzhulhijjah 1444, umat Islam di Indonesia merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H dengan melaksanakan shalat Id setelah itu juga umat Islam melaksanakan ibadah pemyembelihan hewan kurban.

Baca Juga: Memaksimalkan Kaderisasi PMII

Selain pada puncak hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H, umat Islam juga bisa melakukan penyembelihan hewan kurban selama 3 hari tasyrik mulai Jumat (30 Juni), Sabtu (1 Juli), dan Ahad (2 Juli). "Semoga kita dapat menjalani ibadah kurban dan amaliah bulan Dzulhijah dengan baik," ucap Kiai Zulfa saat menyampaikan ikhbar.


Lalu, bagaimana dengan umat Islam Indonesia yang saat ini sedang melaksanakan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci? Dilansir Arab News, Pemerintah Arab Saudi menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada Senin 19 Juni 2023. Dengan keputusan ini, idul adha di Arab Saudi jatuh pada 28 Juni 2023. Adapun jamaah haji akan memulai Wukuf di Arafah pada Selasa, 27 Juni 2023.


Selanjutnya, mereka akan berpindah lokasi ke Muzdalifah mulai waktu Ashar untuk mabit dan mengambil kerikil untuk melempar Jumrah. Mereka akan menginap sesaat di Muzdalifah dan melanjutkan perjalanan menuju Mina pada Rabu, 28 Juni 2023 dini hari.

Baca Juga: Dihadiri 20 Ribu Kader, Harlah 63 th Jadi Perhelatan Paling Besar dalam Sejarah PMII

Setelah sampai di Mina pada hari Rabu tersebut, jamaah melanjutkan melempar Jumrah secara lengkap yakni Ula, Wustha, dan Aqabah. Bagi jamaah yang mengambil Nafar Awal (keluar lebih awal dari Mina), akan mulai kembali ke Makkah pada Jumat 30 Juni 2023 sebelum terbenamnya matahari. Bagi yang mengambil Nafar Tsani, akan kembali ke Makkah sampai dengan Sabtu, 1 Juli 2023.


Di Makkah, Jamaah akan menyempurnakan ritual ibadah hajinya dengan melaksanakan rukun haji yakni Thawaf Ifadhah dan Sa’i di Masjidil Haram serta ditutup dengan Tahallul Tsani.******

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rajab Ahirullah

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X