Bogor Times-Untuk mendapati makna ayat Al Quran yang dimaksud oleh Allah dan rasulnya tentu kita wajib mempelajari maksud Alquran melalui tafsir yang merupakan produk ulama.
Dari banyaknya kitab tafsir diantaranya adalah kitab Tafsir al-Jalalain, yaitu adalah sebuah kitab tafsir al-Qur'an terkenal, yang awalnya disusun oleh Jalaluddin al-Mahalli pada tahun 1459, dan kemudian dilanjutkan oleh muridnya Jalaluddin as-Suyuthi pada tahun 1505.
Berikut kami paparkan beberapa tafsir tentang surat Al Mulk ayat 1 dan 3
Baca Juga: Waduh! Walikota Bogor Temukan PPDB Bermasalah
{ تبارك } تنزه عن صفات المحدثين { الذي بيده } في تصرفه { الملك } السلطان والقدرة { وهو على كل شيء قدير }
Satu, (Maha Suci Allah) Maha Suci dari sifat-sifat semua makhluk (Yang di tangan kekuasaan-Nyalah) yang berada dalam pengaturan-Nyalah (segala kerajaan) segala kekuasaan dan pengaruh (dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu).
{ الذي خلق الموت } في الدنيا { والحياة } في الآخرة أو هما في الدنيا فالنطفة تعرض لها الحياة وهي ما به الإحساس والموت ضدها أو عدمها قولان والخلق على الثاني بمعنى التقدير { ليبلوكم } ليختبركم في الحياة { أيكم أحسن عملا } أطوع لله { وهو العزيز } في انتقامه ممن عصاه { الغفور } لمن تاب إليه
Baca Juga: Open Donasi Untuk Biaya Lahiran, Denise Chariesta banjir Cibiran
Dua, (Yang menjadikan mati) di dunia (dan hidup) di akhirat, atau yang menjadikan mati dan hidup di dunia. Nuthfah pada asalnya sebagai barang mati, kemudian jadilah ia hidup; pengertian hidup ialah karena ia mempunyai perasaan.
Pengertian mati adalah kebalikannya. Pengertian lafal al-khalqu berdasarkan makna yang kedua ini berarti memastikan (supaya Dia menguji kalian) atau mencoba kalian di dalam kehidupan ini (siapa di antara kalian yang lebih baik amalnya) maksudnya yang paling taat kepada Allah. (Dan Dia Maha Perkasa) di dalam melakukan pembalasan terhadap orang yang durhaka kepada-Nya (lagi Maha Pengampun) kepada orang yang bertobat kepada-Nya.
{ الذي خلق سبع سماوات طباقا } بعضها فوق بعض من غير مماسة { ما ترى في خلق الرحمن } لهن أو لغيرهن { من تفاوت } تباين وعدم تناسب { فارجع البصر } أعده إلى السماء { هل ترى } فيها { من فطور } صدوع وشقوق
Baca Juga: 40 Rekomendasi Objek Wisata di Bogor
Tiga, (Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis) yakni sebagian di antaranya berada di atas sebagian yang lain tanpa bersentuhan. (Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Yang Maha Pemurah) pada tujuh langit yang berlapis-lapis itu atau pada makhluk yang lain (sesuatu yang tidak seimbang) yang berbeda dan tidak seimbang. (Maka lihatlah berulang-ulang) artinya lihatlah kembali ke langit (adakah kamu lihat) padanya (keretakan?) maksudnya retak dan berbelah-belah.
{ ثم ارجع البصر كرتين } كرة بعد كرة { ينقلب } يرجع { إليك البصر خاسئا } ذليلا لعدم إدراك خلل { وهو حسير } منقطع عن رؤية خلل
Demikian penafsiran surat al-mulk dari ayat 1 hingga 3. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.****
Artikel Terkait
Cara Mudah Belajar Bahasa Sunda Bagi Pemula
Dalil Larangan Berbuat Jujur dalam Kondisi Tertentu
Kejujuran yang Salah dengan Lipatan Dosa
Kiat dalam Islam Selamatkan Keluarga dari Api Neraka
40 Rekomendasi Objek Wisata di Bogor
Mengenal Lebih Dekat Ilmu Mantiq atau Mi'yar al Ulum
Pelajari Ilmu Matiq, Wajibkah?
Open Donasi Untuk Biaya Lahiran, Denise Chariesta banjir Cibiran
Pengelolaan Aset Bermasalah, Plt Bupati: Pelan-pelan Kita Perbaiki
Waduh! Walikota Bogor Temukan PPDB Bermasalah