• Jumat, 22 November 2024

Tahsir Surat Al Mulk, Ayat 24 hingga Ayat 30

- Jumat, 7 Juli 2023 | 14:30 WIB
Tafsir (Azis/Bogor Times)
Tafsir (Azis/Bogor Times)

Bogor Times-Untuk mendapati makna ayat Al Quran yang dimaksud oleh Allah dan rasulnya tentu kita wajib mempelajari maksud Alquran melalui tafsir yang merupakan produk ulama.

Dari banyaknya kitab tafsir diantaranya adalah kitab Tafsir al-Jalalain, yaitu adalah sebuah kitab tafsir al-Qur'an terkenal, yang awalnya disusun oleh Jalaluddin al-Mahalli pada tahun 1459, dan kemudian dilanjutkan oleh muridnya Jalaluddin as-Suyuthi pada tahun 1505. 

Berikut kami paparkan beberapa tafsir tentang surat Al Mulk ayat 24 sampai 30.

Baca Juga: Dalil Larangan Berbuat Jujur dalam Kondisi Tertentu

{ قل هو الذي ذرأكم } خلقكم { في الأرض وإليه تحشرون } للحساب
24. (Katakanlah! "Dialah Yang menjadikan kalian berkembang biak) artinya menciptakan kalian dapat berkembang biak (di muka bumi, dan hanya kepada-Nyalah kalian kelak dikumpulkan") untuk menjalani hisab.

{ ويقولون } للمؤمنين { متى هذا الوعد } وعد الحشر { إن كنتم صادقين } فيه

Baca Juga: Kejujuran yang Salah dengan Lipatan Dosa
25. (Dan mereka berkata) kepada orang-orang yang beriman, ("Kapankah datangnya Janji itu) yakni janji datangnya hari semua makhluk dihimpun (jika kalian adalah orang-orang yang benar?") dalam hal ini.

{ قل إنما العلم } بمجيئه { عند الله وإنما أنا نذير مبين } بين الإنذار
26. (Katakanlah!, "Sesungguhnya ilmu) tentang kedatangan hari tersebut (hanya pada sisi Allah, dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan.") Yakni yang jelas peringatannya.

Baca Juga: Kiat dalam Islam Selamatkan Keluarga dari Api Neraka

{ فلما رأوه } أي العذاب بعد الحشر { زلفة } قريبا { سيئت } اسودت { وجوه الذين كفروا وقيل } أي قال الخزنة لهم { هذا } أي العذاب { الذي كنتم به } بإنذاره { تدعون } أنكم لا تبعثون وهذه حكاية حال تأتي عبر عنها بطريق المضي لتحقق وقوعها


27. (Ketika mereka melihat azab itu) sesudah mereka dihimpunkan (sudah dekat) artinya, dekat sekali (menjadi muramlah) menjadi hitam muramlah (muka orang-orang kafir itu. Dan dikatakan) kepada mereka, yakni para malaikat penjaga neraka berkata kepada mereka ("Inilah) azab (yang dahulu kalian terhadapnya) yakni sewaktu kalian diancam dengan azab ini (selalu menganggapnya sebagai yang diada-adakan.") Yakni kalian menduga, bahwasanya kalian tidak akan dibangkitkan menjadi hidup kembali. Hal ini menceritakan keadaan di masa mendatang, akan tetapi ungkapannya memberikan pengertian sudah terjadi. Ini tiada lain karena subjeknya pasti benar-benar terjadi.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Ilmu Mantiq atau Mi'yar al Ulum

{ قل أرأيتم إن أهلكني الله ومن معي } من المؤمنين بعذابه كما تقصدون { أو رحمنا } فلم يعذبنا { فمن يجير الكافرين من عذاب أليم } أي لا مجير لهم منه
28. (Katakanlah!, "Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku) yakni orang-orang mukmin, kami binasa karena azab-Nya, sebagaimana yang kalian maksudkan (atau memberi rahmat kepada kami) maksudnya, Dia tidak mengazab kami (tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih?") Tentu saja tiada seorang pun yang dapat melindungi mereka dari azab-Nya.

{ قل هو الرحمن آمنا به وعليه توكلنا فستعلمون } بالتاء والياء عند معاينة العذاب { من هو في ضلال مبين } بين أنحن أم أنتم أم هم
29. (Katakanlah!, "Dialah Allah Yang Maha Penyayang kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nyalah kami bertawakal. Kelak kalian akan mengetahui) bilamana mereka menyaksikan azab itu. Lafal fasata`lamuuna dapat pula dibaca fasaya`lamuuna, artinya kelak mereka akan mengetahui di saat mereka menyaksikan azab (siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata.") Kami-kah atau mereka?

{ قل أرأيتم إن أصبح ماؤكم غورا } غائرا في الأرض { فمن يأتيكم بماء معين } جار تناله الأيدي والدلاء كمائكم أي لا يأتي به إلا الله تعالى فكيف تنكرون أن يبعثكم ؟ ويستحب أن يقول القارئ عقب { معين } : الله رب العالمين كما ورد في الحديث وتليت هذه الآية عند بعض المتجبرين فقال : تأتي به الفؤوس والمعاول فذهب ماء عينه وعمي نعوذ بالله من الجراءة على الله وعلى آياته

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Usman Azis

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X