Anak Suka Menyendiri? Berikut Cara Atasinya

- Minggu, 9 Juli 2023 | 10:12 WIB
Anak menyendiri. (Nis/Bogor Times)
Anak menyendiri. (Nis/Bogor Times)

Bogor Times-Meskipun tidak terlihat langsung, ada beberapa faktor yang menyebabkan anak suka menyendiri. Salah satu penyebab anak suka menyendiri yang umum terjadi karena si kecil cenderung introvert. Umumnya, orang introvert cenderung pemalu dan membutuhkan waktu lama untuk bisa akrab dengan orang lain.


Anak yang lebih sering sendiri juga bisa disebabkan karena mereka kurang tidur. Kurang tidur menyebabkan emosi anak menjadi kurang stabil dan mudah marah. Kondisi inilah yang membuat anak tidak memiliki tenaga untuk bersosialisasi dengan teman-temannya di sekolah.

Selain itu, bisa saja penyebab anak suka menyendiri karena tidak suka atau kurang nyaman dengan teman-temannya. Patut diwaspadai, bisa saja hal ini disebabkan karena anak mengalami trauma dan menjadi korban bullying di sekolah.

Baca Juga: Sederet Peristiwa Penting Iringi Kelahiran Nabi Muhammad SAW yang Jarang Diketahui Orang

Di sisi lain, bisa saja anak cenderung sering menyendiri disebabkan karena faktor lainnya. Seperti mengalami gangguan kepribadian, gangguan kecemasan, hingga autisme.

Cara Mengatasi Anak Suka Menyendiri
Mama Papa, jangan buru-buru menuduh anak antisosial, kesepian, atau tidak percaya diri hanya karena mereka sering menyendiri. Akan lebih baik kalau kita mencari cara tepat mengatasi anak suka menyendiri agar bisa lebih percaya diri.

Begini cara mengatasi anak suka sendiri dan cara u ntuk mengatasinya.

Baca Juga: Simak Niat Puasa Tasu'a dan Asyura di Bulan Muharram Lengkap dengan Latin, Terjemah Serta Keutamaannya

1. Mengamati aktivitas anak sehari-hari
Cara mengatasi anak suka menyendiri yang pertama adalah mengamati seluruh aktivitasnya sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk mencari tahu apa penyebabnya sekaligus memantau apakah anak dalam kondisi yang normal dan baik-baik saja.

Apakah anak masih senang melakukan hobinya? Lalu, anak masih makan dengan lahap dan tidur cukup? Tidak kalah penting, apakah si kecil masih terdorong untuk berinteraksi dengan teman-temannya di sekolah?


Mengutip dari Klikdokter, apabila anak suka menyendiri tapi masih senang melakukan hobinya, Mama Papa tidak perlu terlalu khawatir. Sebaliknya apabila si kecil tiba-tiba sering menyendiri dan tidak tertarik melakukan apa yang disukai, kita patut waspada. Dikhawatirkan anak mengalami stres atau depresi.

Baca Juga: Mengenal Tokoh Sunda Oto Iskandar di Nata (1)

2. Mengajak anak berdiskusi
Apabila Mama Papa melihat ada beberapa perilaku anak yang aneh, sempatkan waktu untuk berdiskusi dengan si kecil. Ingat, lakukan diskusi dengan kepala dingin dan tidak langsung mencerca si kecil dengan ratusan pertanyaan, ya!

Tanyakan dengan lembut apa penyebab mereka memilih menyendiri di sekolah. Kemudian, jelaskan kepada si kecil bahwa Mama Papa akan selalu melindungi dan mendukung mereka. Dengarkan apa yang dirasakan si kecil dan jangan memotong ceritanya.

3. Ajak bermain dengan temannya
Ada kalanya anak merasa lebih nyaman bermain dengan satu atau dua temannya di sekolah. Jangan dimarahi atau bahkan memaksa si kecil mencari teman baru lebih banyak. Cobalah untuk meluangkan waktu agar anak dapat bermain dengan teman-teman yang cocok dengan mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Khozinatul Ummatil Islamia

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X