• Kamis, 21 November 2024

Pihak kerabat BC sangat menghargai anggota keluarganya dan merasa memiliki tanggung jawab besar untuk mengungk

- Minggu, 9 Juli 2023 | 22:52 WIB
Potret pria bunuh diri  (Bogor Times /azis)
Potret pria bunuh diri (Bogor Times /azis)

Bogor Times-Pada 4 Juli 2023, pihak keluarga menghadapi kejadian tragis ketika mereka menerima laporan tentang kematian seorang tahanan inisial BC di Rutan Mapolres Pandeglang, Banten.

BC diduga bunuh diri dengan menggunakan tali kolor sebagai alat gantung diri.

Pihak anggota keluarga BC saat ini mempertanyakan serangkaian kejanggalan yang terjadi dalam insiden tragis yang melibatkan salah satu anggota keluarganya tersebut.

BC sebelumnya merupakan tersangka dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang menjadikannya berada di dalam Rutan.

Pihak keluarga BC mendapati bahwa keadaan yang menimpa BC tidak sepenuhnya sesuai dengan cara bunuh diri yang dijelaskan oleh pihak kepolisian.

Kerabat BC sangat menghargai anggota keluarganya dan merasa memiliki tanggung jawab besar untuk mengungkap kebenaran dibalik kematian yang menimpa salah satu anggotanya.

Selain itu, pihak keluarga BC juga menunjukkan ketidakpercayaan mereka terhadap keadaan di Rutan Mapolres Pandeglang dan meminta keterlibatan pihak berwenang untuk memastikan adanya transparansi dalam proses penyelidikan.

"Mereka ingin memastikan bahwa semua fakta dan bukti yang ada diperiksa secara menyeluruh guna mengungkap kebenaran di balik kematian keluarga kami,"kata paman BC,Agus kepada wartawan Minggu,10 Juli 2023.

Ungkapan tersebut menurut Agus mengisyaratkan bahwa kematian anggota keluarga BC sebagai akibat bunuh diri tidak masuk akal. Agus menyoroti keberadaan bekas tali kolor di leher yang dianggap tidak memungkinkan untuk digunakan sebagai alat bunuh diri, mengingat kekuatan dan daya tahan tali tersebut tidak mencukupi untuk mengangkat berat badan seseorang.

Pada awalnya, hasil visum dilakukan, kemudian ditunjukkan kepada keluarga. Mereka mengatakan bahwa tidak ada luka, hanya terdapat bekas tali di leher, dan tali tersebut adalah karet kolor.

keluarga hingga saat ini tetap yakin bahwa tali tersebut tidak akan mampu menahan berat tubuh BC untuk melakukan bunuh diri.

"Kami tidak membawa pulang tali kolor tersebut. Hanya disebutkan bahwa bekas talinya masih menempel di leher," lanjut Agus.

"Kira-kira ada dua tali dengan panjang sekitar sejengkal. Pokoknya, tali itu tidak akan dapat menyebabkan kematian jika digunakan untuk gantung diri. Selain itu, tali tersebut juga kecil," tambahnya.

Agus menjelaskan bahwa tali sepatu tersebut tidak dibawa pulang oleh pihak keluarga ke pemakaman. Namun, saat ditemukan tewas, BC memang dalam keadaan tergantung menggunakan tali sepatu.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak keluarga, terungkap bahwa ada dua helai tali sepatu yang digabungkan menjadi satu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X