Bogor Times-Anis Khairunnisa, seorang wanita yang memiliki pesona yang menarik, telah melangkah maju dalam dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Jawa Barat melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Anis adalah putri dari Panji Gumilang, seorang tokoh dan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun yang terkenal. Baru-baru ini, dia juga memperkenalkan anaknya kepada masyarakat, menambah semangat dalam perjalanan politiknya.
Melalui akun TikTok pribadinya, @aniskhoirunnisa_1314, Anis membagikan foto-fotonya bersama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin.
Foto tersebut diambil ketika Cak Imin menghadiri acara jalan sehat bersama calon legislatif dari PKB, termasuk Anis Khairunnisa.
Namun, Anis tidak hanya memperkenalkan dirinya kepada masyarakat, tetapi juga membela ayahnya, Panji Gumilang, yang dituduh sebagai penista agama oleh beberapa pihak.
Dalam sebuah tulisan di akun Facebook pribadinya, @Anis Khairunnisa, menegaskan bahwa mereka yang menghakimi ayahnya tidak memahami maksud yang ingin disampaikan olehnya.
"Saya mengajak orang-orang untuk terus belajar, berpikir adil, beradab, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Ia menjelaskan bahwa apa yang diajarkan oleh ayahnya adalah metode kehidupan beragama yang dinamis, mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman,"kata dia.
Pemikiran ini berlandaskan pada nilai-nilai toleransi dan perdamaian yang menjadi pijakan utama Pondok Pesantren Al-Zaytun sejak didirikan.
"Anis meyakini bahwa ayahnya tetap konsisten dalam mengajarkan nilai-nilai tersebut, meski dihadapkan pada berbagai risiko dan tantangan. Ia juga menegaskan bahwa dalam berijtihad, tidak ada kesalahan apapun jika seseorang memutuskan suatu masalah dengan itjihad dan benar, karena akan mendapatkan pahala ganda. Namun, jika ada kesalahan, pahala tetap akan diberikan,"singkatnya.
Sebelumnya, Anis pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pada tahun 2014, dia juga mencalonkan diri sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia dari PPP di Dapil Jawa Barat 8 (Indramayu-Cirebon), meskipun tidak berhasil.
Dengan latar belakang pendidikan di Pesantren Putri Pondok Modern Gontor, Anis Khairunnisa siap menghadapi tantangan dan berkontribusi dalam dunia politik melalui PKB. Partisipasinya dalam politik akan terus diperhatikan oleh masyarakat yang ingin melihat bagaimana ia mewakili aspirasi masyarakat di Dapil 8 Jawa Barat melalui PKB.
Anis Khairunnisa, dengan pesonanya yang memikat, kini memasuki babak baru dalam kiprah politiknya. Dia telah mengambil langkah maju sebagai calon legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Daerah Pemilihan (Dapil) 8 Jawa Barat. Anis, putri dari tokoh terkenal dan pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, tidak hanya menampilkan dirinya kepada publik, tetapi juga membela ayahnya yang dituduh sebagai penista agama.
Melalui akun TikTok-nya dengan nama @aniskhoirunnisa_1314, Anis membagikan foto-foto bersama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Foto-foto tersebut diambil saat Cak Imin hadir dalam acara jalan sehat yang melibatkan calon legislatif PKB, termasuk Anis Khairunnisa.
Namun, Anis tidak hanya mengenalkan dirinya sendiri. Ia juga mengungkapkan pembelaannya terhadap ayahnya yang dianggap sebagai penista agama oleh sebagian orang. Dalam sebuah tulisan di akun Facebook pribadinya dengan nama @Anis Khairunnisa, Anis menekankan pentingnya belajar dan berpikir adil, beradab, serta berkeprihatinan terhadap sesama. Ia menjelaskan bahwa ajaran yang diajarkan oleh ayahnya adalah metode kehidupan beragama yang dinamis, mengikuti perkembangan zaman. Semua itu didasarkan pada nilai-nilai toleransi dan perdamaian yang diusung oleh Pondok Pesantren Al-Zaytun sejak awal berdirinya.
Anis yakin bahwa ayahnya tetap konsisten dalam mengajarkan nilai-nilai tersebut, meskipun dihadapkan pada berbagai risiko dan tantangan. Ia juga menegaskan bahwa dalam berijtihad, tidak ada kesalahan apapun jika seseorang memutuskan suatu masalah dengan itjihad dan benar, karena akan mendapatkan pahala ganda. Namun, jika terjadi kesalahan, pahala tetap akan diberikan.
Anis Khairunnisa, yang sebelumnya pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kini melangkah lebih jauh dalam dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari PPP di Dapil Jawa Barat 8 (Indramayu-Cirebon) pada tahun 2014. Meskipun tidak berhasil pada saat itu, Anis terus menunjukkan semangatnya dalam berkontribusi di dunia politik.