• Kamis, 21 November 2024

Persatuan Keluarga Lembata Jabodetabek Komitmen Jadi Perekat Bangsa

- Selasa, 11 Juli 2023 | 16:18 WIB
Sambutan Pengurus.  (Jab/Bogor Times)
Sambutan Pengurus. (Jab/Bogor Times)

Bogor Times- Mendekati momentum politik dalam negeri, berbagai pihak bersiap menjaga perdamaian antar anak bangsa. Tak terkecuali, PENGURUS PERSATUAN KELUARGA LEMBATA (PPKL).

"Kita anak bangsa punya tanggung jawab menjaga perdamaian negara. Terlebih lagi akan mengadakan pesta demokrasi rakyat Indonesia," kata Pengurus PPKL, ​​​​Wahidin Yahya dalam sambutannya di Gedung Aula Bupati Tegar Beriman Cibinong Kabupaten Bogor pada Senin 10 Juli 2023.

Kegiatan yang melibatkan ribuan peserta itu, Wahidin menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga perdamaian pemilu.

Baca Juga: Ketidakseriusan Pemerintah Kota Bogor dalam Tindakan Kasus Tunggakan Gaji Karyawan Silon Menuai Kritik

“Politik identitas harus jauh-jauh dari demokrasi kita. Agar bangsa kondusif dan tentram,” ucapnya.

Persatuan Keluarga Lembata adalah Organisasi yang menghimpun seluruh Masyarakat Lembata-NTT, yang berdomisili di saentero Jabodetabek.

Awal berdirinya Organisasi ini berangkat dari keresahan Mahasiswa yang berasal dari daerah Lembata, yang memahami betul Semboyan Lamahot-nya "Taan Tou" (Menjadi Satu), sebagai warisan leluhur lewo tanah dalam perjuangan Otonomi kabupaten Lembata.

Dalam Sambutannya Ketua Umum saudara Idris Ahmad menegaskan, Semangat Taan Tou sebagai warisan leluhur, ini harus menjadi pegangan hidup dimanapun kita berada khususnya di daratan Jabodetabek ini. "Semangat Taan Tou ini harus selalu mengalir dalam nadi, yang merekatkan kekeluargaan kita sebagai putra putri lewotana, Arahan dan Dukungan Sesepuh dan senior Lembata sangat dibutuhkan dalam pengembagan organisai,harapnya. Dalam sambutan Damra Manuhoe sebagai ketua panitia pelaksana, ia mengharapkan kedepannya persiapan harus

Baca Juga: Tak Perlu Obat-Obatan Kimia, Daun Sukun Bisa Sembuhkan Diabetes, Asam Urat dan Hipertensi

lebih sehingga pemerintah daerah khususnya Bogor dan instansi pemerintah lainnya ikut hadir menyaksikan Banyaknya Masyarakat Lembata yang bersomisil di Bogor Khususnya, dan Jabodetabek umumnya.

Kegiatan ini di hadiri oleh Sesepuh dan Senior yang sudah menyelubungi menjajaki wilayah Jabodetabek, yang sudah sukses di bidangnya masing-masing.

Bpk Samsudin Botungraba sebagai Ketua Dewan Penasehat dalam sambutannya Mengatakan Harapan kedepan agar organisasi yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan ini menjadi wadah yang kemudian mampu memfasilitasi dan memperjuangkan hak hak masyarakat Lembata yang berdomisili di Jabodetabek pada umumnya.

Baca Juga: Perawatan dan Cara yang Tepat untuk Siram Aglonema

Bpk Wahidin Yahya Selaku Ketua Dewan Pembina dalam sambutannya menegaskan kembali bahwa hadirnya wadah Persatuan Keluarga Lembata di Jabodetabek yang bersekretariat di kabupaten Cibinong Bogor ini semoga kedepannya mendapat perhatian dari Pemerintah kabupaten bogor "Agar mereka tau kita sangat banyak dan Solid di sini, dinyatakan". sebelum menutupnya dengan Pembacaan SK.

Acara yang berlangsung sakral dan terkesan meriah, ini pun di hadiri oleh Bpk. Sukarno Pua Geno, Mantan Staf Ahli DPR-RI yang masih memiliki darah Lamahot dan kini masih menjadi pengurus inti di MN KAHMI, sekaligus pelopor persatuan RW se Kabupaten Bogor. Dalam sambutannya ia mengatakan Kita sangat Besar dan Kuat di Daerah Maupun Nasional, dengan semangat taan tou melalui wadah ini kita akan bisa dan sangat bisa berbuat banyak dan bermaslahat, baik wilayah yang kita tempati khususnya persaudaraan yang terhimpun dalam Persatuan Keluarga Lembata.

Jeri Sabaleku (Staf DPR-RI) sebagai putra asli Lamaholot menyampaikan harapannya semoga Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata seharusnya bisa melihat dan memberikan dukungan terhadap masyarakatnya di Jabodetabek ini. "Banyaknya putra-putri daerah Lembata yang menempuh pendidikan di wilayah JABODETABEK ini harus difasilitasi bagaimanapun caranya" Tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rajab Ahirullah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X