Belum Ada Tersangka Maling Tanah Area Proyek Jalan Bojonggede-Kemang, Pemkab Tetap Anggarkan Rp 3 M

- Rabu, 12 Juli 2023 | 06:00 WIB
Aset Pemerintah Area Proyek Bogor-Kemang (Bomang) (Sanusi/Bogor Times)
Aset Pemerintah Area Proyek Bogor-Kemang (Bomang) (Sanusi/Bogor Times)

Bogor Times-Warga Kabupaten Bogor sempat digegerkan dengan aktifitas pengerukan tanah ilegal di area Proyek Bojonggede-Kemang. Aksi kriminal itu diketahui Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dalam kunjungannya beberapa tahun lalu (Kamis, 11 November 2021.

Iwan yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Bupati Bogor mengaku akan mempertimbangkan kegiatan pelaporan aksi maling tanah yang mengakibatkan lubang besar dengan kedalaman tiga meter tersebut.

Belum juga ada pelaporan dan tersangka maling tanah, proyek tersebut dikabarkan akan kembali berlangsung. Tidak tanggung-tanggung, pemkab anggarkan 3 miliar pada APBD tahun anggaran 2023.

Baca Juga: Colodplay Mulyaharja Fest 2023, Melestarikan Peninggalan Terdahulu

Pemerintah Kabupaten Bogor sedang melelang paket pekerjaan pembangunan konstruksi Jalan Bomang dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dengan nilai pagu Rp3 miliar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor Suryanto Putra di Bogor menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bogor setiap tahunnya menganggarkan untuk menyelesaikan Jalan Bomang. Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Bogor menganggarkan Rp45 miliar untuk pekerjaan konstruksi yang dikerjakan oleh PT Kemang Bangun Persada dengan nilai kontrak Rp44,29 miliar.

Akan tetapi, sambung  Suryanto, anggaran daerah tidak cukup untuk merampungkan Jalan Bomang yang memiliki panjang sekitar 8,5 kilometer sehingga membutuhkan bantuan pemerintah pusat.

Baca Juga: Sosialisasi Indeks Kualitas Kebijakan, Dedie Rachim Harap Hasilkan Kebijakan Berkualitas

"Kami butuh anggaran besar untuk proyek jalan Bomang ini , kalau hanya menggunakan APBD saja dirasa cukup berat," kata Suryanto Pada Selasa 11 Juli 2023. 

Lebih lanjut ia menerangkan, di tahun 2019 lalu Pemerintah Kabupaten Bogor telah menghitung kebutuhan biaya pembangunan secara keseluruhan, yakni sekitar Rp1,6 triliun untuk menyambungkan Jalan Tegar Beriman Cibinong dengan Jalan Raya Parung melalui Jalan Bomang.


"Di tambah lagi ada perencanaan pembangunan flyover di situ karena ada sungai dan perlintasan kereta yang membuat anggaran yang dikeluarkan menjadi lebih besar,"ungkapnya.

Baca Juga: Pria Bunuh Diri Lompat dari Kereta Api Menyita Perhatian Warganet

Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan mengaku menunggu bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk membangun jalan terowongan bawah tanah atau underpass di Jalan Bomang. "Kami akan terus berupaya meminta bantuan pemerintah pusat untuk mewujudkan underpass agar aksesnya bisa langsung tersambung," ucap Iwan.****

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rajab Ahirullah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X