Bogor Times-Keluarga pasangan suami istri yang dibunuh di Kecamatan Ngantru, Tulungagung, meminta bantuan kepada Hotman Paris untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Mereka menyoroti kejanggalan dalam proses pengungkapan yang dilakukan oleh pihak berwajib. Anak korban, Gustama, dan adiknya, Nabila, berharap pengacara kondang itu dapat memberikan bantuan hukum.
Dalam video yang diunggah ke akun TikTok Hotman Paris pada Rabu, 12 Juli 2023, Gustama mengungkapkan kecurigaannya terhadap keterangan pelaku yang tidak didukung oleh bukti-bukti yang meyakinkan. Ia menegaskan bahwa ayah mereka tidak memiliki ketertarikan atau koleksi batu akik sebelumnya, sehingga motif pembunuhan yang dikaitkan dengan utang pembelian batu akik menurut anaknya tidak masuk akal.
"Kami menemukan kejanggalan pada keterangan pelaku yang mengaku bahwa ayah kami memiliki hutang untuk membeli batu akik senilai Rp 250 juta pada tahun 2021, namun kami tidak pernah melihat atau mengetahui keberadaan batu akik tersebut. Hal ini membuat kami meragukan motif pembunuhan tersebut," jelas Gustama.
Keluarga korban menduga ada pihak lain yang terlibat dalam pembunuhan tersebut dan mungkin saja menyuruh pelaku untuk melakukan tindakan keji tersebut. Oleh karena itu, mereka berharap Hotman Paris dan timnya dapat membantu mengungkap kebenaran di balik kasus ini.
"Dalam upaya mencari keadilan,pihak keluarga kami meminta bantuan Hotman Paris Hutapea untuk memberikan pendampingan hukum.Kami berharap kehadiran Hotman Paris akan memberikan dampak positif dalam pengusutan kasus ini,"kata terduga keluarga korban.
Pembunuhan terhadap pasangan suami istri tersebut terjadi di sebuah ruang karaoke pribadi di dekat kediaman mereka. Pelaku, Edi Purwanto alias Glowoh, melakukan aksi keji tersebut dengan cara memukuli korban dan mengikatnya dengan tali.
"Kami keluarga korban tetap gigih dalam upaya mengungkap kebenaran di balik pembunuhan ini, untuk mendapatkan keadilan bagi orang tua kami yang secara tragis kehilangan nyawa,"harapnya.