Untuk Pengantin Baru, Baca Doa ini Sebelum Berhubungan

Bogor Times- Tentunya bagi kalian yang baru menikah, tidak ingin diganggu setan saat berhubungan pertama kali. Karena itu penting untuk berdoa.

Islam mengatur segala hal dalam kehidupan di dunia ini mulai dari hal terkecil sekalipun, mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Islam juga mengajarkan banyak hal, mulai dari cara bersosialisasi hingga bagaimana membangun rumah tangga yang baik, rumah tangga yang diridhai oleh Allah SWT, termasuk juga dengan tata cara bersenggama untuk sepasang suami istri yang baru saja menikah alias pengantin baru.

Siapa sangka bahwa bersenggama pun ada tata caranya bahkan doanya pun ada. ‘Tata Cara dan Doa Sebelum Bersenggama untuk Pengantin Baru’ Sebagaimana yang dituliskan Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Adzkar, di mana dalam kitab tersebut dituliskan bahwa Abu Dawud, Ibnu Majah, Ibnu Suni, dan perawi lainnya dari Amr bin Syu’aib dari ayahnya meriwayatkan sebuah doa dari Rasulullah SAW.

Baca Juga: Dedie Rachim Cek Rencana Revitalisasi Pedestrian Lawang Gintung hingga MV Sidik

Dijelaskan bahwa, sebelum seorang suami istri melakukan hubungan intim (bersenggama), hendaklah mempelai pria membaca terlebih dahulu. lalu kemudian mengusap rambut bagian depan dari mempelai wanita.

Lalu, ketika dua sepasang pengantin baru ini bertemu untuk pertama kalinya di kamar pengantin, hendaklah mempelai pria membaca doa berikut ini:

بَارَكَ اللهُ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنَّا فِي صَاحِبِه

Baca Juga: Rakor Bersama KPK, Pemkot Bogor dan ATR/BPN Sepakat Percepat Sertifikasi Aset
Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibih.

Artinya, “Semoga Allah memberkahi setiap kita.”

Setelah itu kemudian, mempelai pria dianjurkan untuk membaca doa yang diajarkan Rasulullah SAW sebagai berikut.

Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup, Bima Arya Tekankan Tiga Hal
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ.

Allâhumma innî as’aluka khairahâ wa khairamâ jabaltahâ alaih. Wa a‘ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ jabaltahâ alaih.

Artinya, “Tuhanku, kepada-Mu aku memohon kebaikan istriku dan kebaikan sifat yang Kau ciptakan untuknya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan istriku dan keburukan sifat yang Kau ciptakan untuknya.”

Semoga bermanfaat.***