• Kamis, 21 November 2024

Sekda Kota Bogor Terima CSR dari PT Adira Syariah untuk Percepatan Program ODF

- Jumat, 14 Juli 2023 | 19:39 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, secara simbolis menerima corporate social responsibility (CSR) dari PT Adira Syariah (Febri Daniel Manalu)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, secara simbolis menerima corporate social responsibility (CSR) dari PT Adira Syariah (Febri Daniel Manalu)

Bogor Times-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, secara simbolis menerima corporate social responsibility (CSR) dari PT Adira Syariah, yang kemudian diserahkan kepada Lurah Bojongkerta, Harry Cahyadi.

CSR tersebut bertujuan untuk mempercepat program Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Kolaborasi ini merupakan upaya bersama antara Pemerintah Kota Bogor dan pihak swasta dalam membangun kota dari segi kesehatan melalui program ODF.

Di Jawa Barat, setiap kabupaten/kota diberikan target untuk mempercepat ODF.

Syarifah Sofiah,menjelaskan bahwa saat ini sudah terdapat dua kelurahan di Kota Bogor yang dinyatakan sebagai ODF pada 2022, dari total 68 kelurahan di kota tersebut.

Dalam mewujudkan status kelurahan ODF, terdapat banyak tantangan yang harus dihadapi, antara lain kebiasaan masyarakat, keterbatasan anggaran baik dari dana APBD maupun APBN, dan keterbatasan lahan.

"Oleh karena itu, masyarakat yang terbiasa melakukan buang air besar sembarangan terus menerima pembinaan, penyuluhan, dan sosialisasi untuk menyadarkan mereka bahwa kebiasaan tersebut selama bertahun-tahun dapat menyebabkan penyebaran penyakit di lingkungan," ungkapnya

"Pada 2023 ini, Kota Bogor memiliki rencana untuk mendeklarasikan 19 kelurahan sebagai Open Defecation Free (ODF) dalam waktu dekat. Hal ini akan meningkatkan persentase ODF di Kota Bogor menjadi lebih dari 30 persen,"sambung sekda.

Salah satu kelurahan yang sedang mengalami percepatan ODF adalah Kelurahan Bojongkerta, yang melibatkan kolaborasi antara Pemerintah Kota Bogor, kelurahan, kecamatan, dinas terkait, dan masyarakat, serta PT Adira Syariah.

Sekda Kota Bogor menyatakan, membangun kota dan pemerintahan tidak hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) saja. Kontribusi dari masyarakat, perusahaan, dan pihak lain juga sangat penting. Pendekatan ini dikenal sebagai pentahelix, di mana tantangan yang besar secara bertahap dapat ditangani. Oleh karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada ADIRA atas dukungannya.

"Saya berharap bahwa dengan niat baik ini, upaya percepatan ODF di Kota Bogor dapat terwujud,"singkat dia.

Rudy Sumaryadi, Pimpinan Cabang Kantor Unit Syariah ADIRA, menyatakan bahwa ADIRA memiliki komitmen untuk membantu masyarakat melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Melalui CSR ini, ADIRA berharap dapat membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan di masyarakat.

"CSR kali ini merupakan pemberian dana kebajikan dari ADIRA Syariah untuk membantu meningkatkan program ODF Kota Bogor," ujar Rudy Sumaryadi.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X