• Minggu, 24 November 2024

Jokowi Mendorong Pemimpin untuk Menghadapi Kerumitan dalam Mengelola Indonesia

- Minggu, 16 Juli 2023 | 21:39 WIB
Presiden Jokowi sampaikan duka cita yang mendalam dan minta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) (Sumber gambar /Instagram/@jokowi)
Presiden Jokowi sampaikan duka cita yang mendalam dan minta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) (Sumber gambar /Instagram/@jokowi)

Bogor Times-Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, kembali menyoroti kebutuhan infrastruktur dasar di Indonesia yang terdiri dari 17 ribu pulau. Dalam sebuah acara Rakernas Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) di Bogor, Jawa Barat, Jokowi menekankan pentingnya pembangunan sekolah, rumah sakit, dan puskesmas di setiap pulau.

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan bahwa saat ia berkomunikasi dengan pemimpin negara lain, mereka seringkali bingung dan bertanya, "Bagaimana Anda mengatasi hal ini? Bagaimana Jokowi bekerja dalam situasi seperti ini?" Hal ini terkait dengan kompleksitas Indonesia yang memiliki jumlah penduduk mencapai 280 juta jiwa dan tersebar di pulau-pulau yang jumlahnya mencapai 17 ribu.

"Kebutuhan dasar kita adalah sekolah, rumah sakit, atau puskesmas. Sementara negara lain hanya memiliki satu daratan yang lebih mudah dikelola, kita dihadapkan pada tantangan yang sangat besar karena kita memiliki 17 ribu pulau," ungkap Jokowi.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa para pemimpin negara lain sulit membayangkan kompleksitas yang terjadi di Indonesia. Mengatur negara sebesar Indonesia memang rumit dan menantang.

"Mereka nggak bisa bayangin betapa rumitnya manajemen negara kita ini, memang rumit," tambahnya.

Dalam pidatonya, Jokowi menekankan pentingnya pemimpin Indonesia ke depan untuk bekerja keras dalam menyelesaikan berbagai masalah yang kompleks tersebut. Dia mendorong pemimpin untuk menjalankan manajemen negara yang baik dan tidak hanya menikmati kenyamanan di istana.

"Sehingga pemimpin ke depan harus mau untuk bekerja untuk menyelesaikan kerumitan-kerumitan yang ada dengan manajemen negara yang baik. Jangan enak-enakan duduk di istana, enak banget itu. AC-nya dingin, kursinya empuk, makanan banyak, enak, bukan itu. Karena masalah yang kita hadapi ini sangat-sangat banyak sekali," tutup Jokowi.

"Sebagai pemimpin di masa depan, kita harus mau bekerja keras untuk mengatasi kompleksitas yang ada dengan menjalankan manajemen negara yang baik. Kita tidak boleh hanya enak-enakan duduk di istana dengan AC dingin, kursi empuk, dan makanan enak. Karena masalah yang kita hadapi sangatlah banyak," tegas Jokowi.

Kehadiran Presiden Jokowi dalam acara Rakernas ABJ diharapkan dapat memotivasi para relawan untuk terus mendukung pemerintah dalam mengatasi berbagai masalah yang dihadapi Indonesia. Komitmen untuk menjalankan manajemen negara yang baik dan bekerja keras di tengah kerumitan merupakan langkah penting untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X