Bogor Times-Kelompok relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Jokowi Mania (Joman), mengumumkan keputusan menarik dukungan mereka dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan beralih mendukung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sekretaris Jenderal Joman, Akhmad Gojali Harahap, mengatakan bahwa keputusan ini didasarkan pada berbagai pertimbangan yang mendalam.
Dalam keterangan yang diberikan di Kantor DPP Joman, Jakarta Selatan, pada Rabu, 15 Februari 2023, Akhmad Gojali Harahap menyatakan bahwa ada delapan alasan yang mendasari keputusan beralih dukungan. Salah satu alasan utamanya adalah karena Prabowo Subianto dinilai sebagai pemimpin yang memiliki gagasan yang visioner untuk kemajuan dan kesejahteraan Indonesia.
"Prabowo Subianto memiliki gagasan untuk Indonesia maju dan sejahtera," kata Akhmad Gojali Harahap.
Selain itu, Gojali juga menekankan bahwa Prabowo dianggap memiliki integritas dan jiwa kepemimpinan yang kuat. Alasan lain yang menjadi pertimbangan Jokowi Mania adalah modal sosial yang cukup dimiliki oleh Prabowo untuk menjadi calon presiden (Capres), serta keberanian Prabowo dalam mengambil sikap, meskipun banyak yang menghujat dan mencibir.
Sebagai informasi, keputusan Jokowi Mania untuk mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 juga didukung oleh hasil survei dari Litbang Kompas. Survei tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo kokoh di urutan pertama dengan 24,5%, sementara Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di posisi kedua dan ketiga, masing-masing dengan perolehan elektabilitas 22,8% dan.
Pengamat politik sekaligus Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam, menjelaskan bahwa terdapat dua faktor yang menyebabkan perubahan arah dukungan dari Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019 menjadi mendukung Prabowo Subianto. Pertama, adalah endorsement masif yang dilakukan oleh Jokowi, yang berdampak pada peningkatan dukungan untuk Prabowo dalam survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas.
"Pertama, endorse Jokowi yang masif dan kemudian dibaca oleh para pendukung Jokowi," jelas Arif dalam keterangan tertulis, Jumat.
Dukungan Jokowi Mania yang kini beralih ke Prabowo Subianto menjadi sorotan di kancah politik nasional, dan akan menjadi perbincangan hangat dalam menyambut Pemilihan Presiden 2024.
Para anggota Jokowi Mania memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai alasan di balik keputusan ini.
Mereka menyebut bahwa Prabowo Subianto dinilai memiliki visi dan gagasan yang jelas untuk membawa Indonesia maju dan sejahtera ke depan. Keberanian Prabowo dalam mengambil sikap pun menjadi salah satu poin penting yang membuat para anggota Jokowi Mania terkesan dan yakin dengan kepemimpinan Prabowo.
"Dalam rapat pleno Joman pada Selasa, 14 Februari 2023, kami mencermati berbagai pertimbangan dan melihat bahwa Prabowo memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan kemajuan bangsa," ungkap Akhmad Gojali Harahap, Sekretaris Jenderal Joman.
Dukungan Jokowi Mania kepada Prabowo juga memperlihatkan bahwa pergeseran politik masih mungkin terjadi dalam dunia politik Indonesia. Para pengamat memperkirakan bahwa pemilihan Pilpres 2024 akan menjadi pertarungan sengit antara beberapa calon presiden yang potensial, termasuk Prabowo Subianto.
Hasil survei dari Litbang Kompas yang mencatatkan perubahan arah dukungan pemilih Jokowi-Ma'ruf Amin ke Prabowo menambah ketertarikan masyarakat dalam mengikuti perkembangan politik terkini. Kini, para pendukung Prabowo optimis dengan peluang kemenangan di Pilpres 2024 berkat dukungan dari Jokowi Mania.
Di sisi lain, ganjar Pranowo yang sebelumnya didukung oleh Jokowi Mania, dihadapkan pada tantangan politik yang semakin serius. Survei Litbang Kompas mencatat adanya penurunan dukungan pemilih dari 61% menjadi, yang dapat menjadi perhatian bagi posisinya sebagai Gubernur Jawa Tengah.