• Kamis, 21 November 2024

Kementerian Kominfo Heran atas Klaim Kebocoran Data 330 Juta NIK: Koordinasi Antarinstansi Diperlukan

- Jumat, 21 Juli 2023 | 23:07 WIB
Menkominfo terpilih Budi Arie Setiadi dan Jokowi melumat politik Surya Paloh. (Febri Daniel Manalu)
Menkominfo terpilih Budi Arie Setiadi dan Jokowi melumat politik Surya Paloh. (Febri Daniel Manalu)

Bogor Times- Berarti ada 270 juta NIK, kok bocor 330 juta? Emang ada hantunya? Kita punya NIK gitu loh, itu aja udah enggak masuk akal,” kata Budi saat konferensi pers di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (20/7).

Data 330 juta yang dijual di forum hacker adalah data menta
Budi mengatakan akan berkoordinasi dengan berbagai instansi seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan perbankan. Sebab menurutnya ada banyak instansi yang bersinggungan langsung dengan data penduduk, sehingga harus dilakukan penelusuran.

“Kita akan melakukan koordinasi tentang langkah ini, karena ini menyangkut semuanya. Perbankan misalkan, mau bikin kartu kredit ngasih data pribadi enggak? iya kan, kartu kredit, kartu bank aja juga pasti data pribadi kan. Jadi yang semua instansi yang mengumpulkan data pribadi itu dia juga punya tanggung jawab dong, gitu loh,” lanjut Menkominfo yang baru dilantik Senin lalu itu.

Budi mengharapkan, koordinasi yang bakal dilakukan antarinstansi ini akan menghasilkahn sebuah sistem terpadu dengan keamanan ekstra agar kebocoran data tidak terjadi.

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengaku heran dengan klaim kebocoran data hingga 330 juta NIK di dunia maya. Ia mengatakan, saat ini penduduk Indonesia berada di angka 270 juta.

“Itu 330 juta angkanya dari mana saya juga enggak ngerti. Berarti ada 270 juta NIK, kok bocor 330 juta? Emang ada hantunya? Kita punya NIK gitu loh, itu aja udah enggak masuk akal,” kata Budi saat konferensi pers di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Kamis (20/7).

Data 330 juta yang dijual di forum hacker adalah data mentah
Budi mengatakan akan berkoordinasi dengan berbagai instansi seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan perbankan. Sebab menurutnya ada banyak instansi yang bersinggungan langsung dengan data penduduk, sehingga harus dilakukan penelusuran.

“Kita akan melakukan koordinasi tentang langkah ini, karena ini menyangkut semuanya. Perbankan misalkan, mau bikin kartu kredit ngasih data pribadi enggak? iya kan, kartu kredit, kartu bank aja juga pasti data pribadi kan. Jadi yang semua instansi yang mengumpulkan data pribadi itu dia juga punya tanggung jawab dong, gitu loh,” lanjut Menkominfo yang baru dilantik Senin lalu itu.
Budi mengharapkan, koordinasi yang bakal dilakukan antarinstansi ini akan menghasilkan sebuah sistem terpadu dengan keamanan ekstra agar kebocoran data tidak terjadi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X