• Jumat, 22 November 2024

Penerima Dana Hibah Penelitian Mahasiswa Terlibat Kasus Mutilasi: Fakta Terbaru Ungkap Penelitian Kontroversia

- Rabu, 26 Juli 2023 | 21:32 WIB
Warga tasikmalaya di gegerkan oleh teror penyiksaan dan mutilasi kucing (Sumber gambar /Azis)
Warga tasikmalaya di gegerkan oleh teror penyiksaan dan mutilasi kucing (Sumber gambar /Azis)

Bogor Times-Korban mutilasi merupakan penerima dana hibah penelitian mahasiswa menurut Wakil Rektor V Bidang Kerjasama dan Internasional UMY, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. Ia mengungkapkan bahwa Redho Tri Agustian adalah mahasiswa UMY yang menerima dana hibah penelitian mahasiswa dari program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Republik Indonesia Tahun 2023.

Topik penelitian yang diajukan oleh almarhum adalah mengenai perilaku menyimpang kaum gay (LGBT). Penelitian itu mengharuskan korban mengumpulkan data primer dengan berinteraksi dan memasuki kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan kelompok LGBT.

"Dari fakta-fakta tersebut, bisa diyakini bahwa isu-isu miring mengenai almarhum saat ini bisa dikatakan tidak benar," tegas Prof. Achmad Nurmandi Selasa (25/7).

Mengingat kedua pelaku pembunuhan merupakan seorang penjual kerupuk dan pelayan rumah makan yang aktivitas harian mereka tidak memiliki hubungan yang seimbang dengan kehidupan Redho Tri Agustian sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi dan sebagai peneliti muda, Prof. Achmad Nurmandi menduga kedua pelaku ini menjadi responden penelitian yang dijalankan oleh korban.

"Kemungkinan kedua pelaku ini menjadi responden penelitian korban mengenai LGBT itu," ujar pria asal Belinyu, Bangka ini.

Prof. Achmad Nurmandi menambahkan bahwa ketika kuliah, Redho Tri Agustian dikenal sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi. Korban yang mengambil jurusan hukum juga aktif sebagai Pengurus BEM dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di lingkup UMY.

Selain itu, almarhum Redho juga menjadi Ketua Tim Peneliti dalam Program Young Sustainable Initiative (YSI) yang berfokus pada penguatan kapasitas wirausaha olahan kelapa di Desa Jatimulyo dalam rangka akselerasi pertumbuhan ekonomi desa tahun 2023.

Pada hari terakhir sebelum menghilang, korban masih aktif mengikuti kegiatan di kampus, termasuk rapat persiapan pelaksanaan Masa Taaruf (MATAF) UMY untuk Mahasiswa Baru tahun 2023 hingga larut malam. Setelah rapat MATAF UMY 2023 selesai, korban pulang ke kostnya dan kemudian pergi ke luar dijemput oleh para pelaku pembunuhan

Banyak spekulasi yang beredar mengenai kasus ini, dan Prof. Achmad Nurmandi menegaskan bahwa isu-isu miring yang beredar saat ini sebaiknya dihindari. Dia mengajak semua pihak untuk menunggu hasil penyelidikan polisi secara obyektif dan profesional. Sebagai lembaga pendidikan, UMY berkomitmen untuk mendukung proses penyelidikan tersebut dan berharap kebenaran akan terungkap.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X