Bogor Times - Kabar mengejutkan datang dari putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Kabarnya, niatnya untuk maju dalam Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Depok tampaknya telah dibatalkan. Kabar ini tentu saja mengundang beragam reaksi dari warga Depok dan masyarakat pada umumnya.
Dalam pernyataan yang tersebar, Kaesang Pangarep dikabarkan telah memutuskan untuk tidak melanjutkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Walikota Depok. Kabar ini mengemuka setelah sebelumnya muncul spekulasi dan diskusi tentang kemungkinan keterlibatannya dalam arena politik lokal.
Reaksi dari warga Depok pun beragam. Beberapa di antaranya menyambut kabar ini dengan ucapan "Alhamdulillah" karena tidak setuju dengan kemungkinan kepemimpinan dari seorang yang berlatar belakang selebriti. Namun, tidak sedikit juga yang merasa kecewa atas keputusan tersebut, terutama mereka yang merasa ada potensi perubahan yang dapat dibawa oleh seorang Kaesang Pangarep.
Beberapa warga yang diwawancarai menyatakan pandangannya terhadap situasi ini. "Alhamdulillah nggak suka juga kita, jujur saja. Kita butuh pemimpin yang berpengalaman dalam mengelola kota ini," ujar Andi, seorang warga Depok. Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Rani, seorang ibu rumah tangga, yang berpendapat bahwa pengalaman dalam bidang pemerintahan lebih penting daripada popularitas.
Namun, ada juga warga yang mengungkapkan rasa kecewa karena melihat adanya peluang perubahan dalam kepemimpinan. "Saya sebenarnya berharap ada perubahan segar dengan adanya figur baru seperti Kaesang. Tapi ya, kalau dia memutuskan untuk tidak maju, kita harus hormati keputusannya," kata Dani, seorang mahasiswa.
Putra Presiden Jokowi ini sebelumnya sempat menarik perhatian dengan rencana nyalonnya dalam Pilwalkot Depok. Namun, keputusannya untuk tidak melanjutkan niat tersebut mengundang berbagai spekulasi dan analisis dari kalangan publik. Meskipun begitu, langkah politik yang diambil oleh Kaesang Pangarep tetap menjadi sorotan dan menunjukkan bagaimana dinamika dalam dunia politik lokal juga bisa mengundang perhatian nasional.
Beberapa warga yang diwawancarai menyatakan pandangannya terhadap situasi ini. "Alhamdulillah nggak suka juga kita, jujur saja. Kita butuh pemimpin yang berpengalaman dalam mengelola kota ini," ujar Andi, seorang warga Depok. Pendapat serupa juga diungkapkan oleh Rani, seorang ibu rumah tangga, yang berpendapat bahwa pengalaman dalam bidang pemerintahan lebih penting daripada popularitas.
Namun, ada juga warga yang mengungkapkan rasa kecewa karena melihat adanya peluang perubahan dalam kepemimpinan. "Saya sebenarnya berharap ada perubahan segar dengan adanya figur baru seperti Kaesang. Tapi ya, kalau dia memutuskan untuk tidak maju, kita harus hormati keputusannya," kata Dani, seorang mahasiswa.
Putra Presiden Jokowi ini sebelumnya sempat menarik perhatian dengan rencana nyalonnya dalam Pilwalkot Depok. Namun, keputusannya untuk tidak melanjutkan niat tersebut mengundang berbagai spekulasi dan analisis dari kalangan publik. Meskipun begitu, langkah politik yang diambil oleh Kaesang Pangarep tetap menjadi sorotan dan menunjukkan bagaimana dinamika dalam dunia politik lokal juga bisa mengundang perhatian nasional.
"Kita tunggu perkembangan lebih lanjut terkait kabar ini dan bagaimana reaksi masyarakat serta keputusan akhir Kaesang terkait perjalanannya dalam dunia politik,"ujar warga Depok lainnya.
Penulis:Febri Daniel Manalu
