• Minggu, 24 November 2024

Kasus Gizi Buruk Bayi LAH di RSAB Harapan Kita: Sorotan pada Kelalaian Perawat dan Pentingnya Kolaborasi Medi

- Minggu, 20 Agustus 2023 | 23:17 WIB
bayi bayi yang mungin dan ganteng sedunia (instagram)
bayi bayi yang mungin dan ganteng sedunia (instagram)

Bogor Times-Kejadian menghebohkan terjadi di Rumah Sakit Anak Bunda (RSAB) Harapan Kita, di mana seorang bayi perempuan berusia 2 bulan dengan inisial LAH diduga mengalami gizi buruk akibat kelalaian seorang perawat.

Kejadian ini terjadi pada Minggu, 20 Agustus 2023, dan menjadi sorotan tajam dalam kancah kesehatan dan pelayanan medis.

Chintia, ibu dari bayi LAH, mengungkapkan bahwa ada perawat di RSAB yang bersikeras memberikan susu bermerek N kepada bayinya.

Akibat pemberian susu tersebut, kondisi kesehatan bayi LAH mengalami penurunan yang signifikan. Tubuhnya mengalami kekuningan dan ia mengeluarkan feses bercampur darah warna hitam pekat. Bahkan, bayi LAH sempat mengalami kejang beberapa kali dan bibirnya menjadi miring.

Kondisi gizi buruk yang diduga dialami oleh bayi LAH menjadi perhatian serius. Kelalaian yang dilakukan oleh perawat dalam memberikan perawatan dan nutrisi yang tepat dapat berdampak serius pada kesehatan dan perkembangan bayi.

Keluarga LAH berharap agar pihak rumah sakit dapat mengambil tindakan yang tepat terhadap perawat yang terlibat dalam insiden ini. Kondisi kesehatan bayi LAH menjadi prioritas utama, dan tindakan hukum yang sesuai diharapkan dilakukan agar kasus serupa tidak terulang di kemudian hari.

"Saya sangat marah dengan tindakan perawat yang telah mengabaikan kesehatan anak saya,"kata Chintia kepada wartawan di Rumah Sakit Harapan Kita pada Minggu,20 Agustus 2023.

"Saya berharap pihak rumah sakit dapat memberikan penjelasan yang jelas dan transparan tentang apa yang telah terjadi, serta mengambil tindakan tegas terhadap perawat yang bertanggung jawab,"tambahnya.

Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, khususnya rumah sakit dan tenaga medis. Rumah sakit perlu meningkatkan kualitas layanan dan pengawasannya agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Tenaga medis juga perlu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam memberikan perawatan yang tepat kepada pasien.

Sebelumnya,seorang bayi perempuan berusia 2 bulan inisial LAH diduga mengalami gizi buruk akibat kelalaian perawat di Rumah Sakit Anak Bunda (RSAB) Harapan Kita.

Orangtua bayi, Chintia, mengatakan bahwa anaknya awalnya mengonsumsi susu formula merek N. Namun, susu tersebut tidak cocok untuk LAH dan hanya bisa mengonsumsi susu formula merek PS.

Akibatnya, kondisi bayi LAH pun memburuk dan tubuhnya menjadi kekuningan.Kondisi bayi LAH juga mengeluarkan feses bercampur darah warna hitam pekat, bahkan sempat kejang beberapa kali dan bibirnya menjadi miring.

Saat ini, bayi LAH tengah dirawat di unit perawatan intensif anak RSAB Harapan Kita. Bayi LAH mengalami penyumbatan usus dan hilangnya fungsi hati serta dalam kondisi kritis.

RSAB Harapan Kita telah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga bayi LAH. RSAB juga telah membentuk tim investigasi internal untuk mengusut kasus ini.

Kasus ini menjadi perhatian publik. Banyak netizen yang mengecam tindakan perawat yang diduga lalai dalam memberikan perawatan kepada bayi LAH. Netizen juga mendesak RSAB Harapan Kita untuk transparan dalam menyelesaikan kasus ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X