Bogor Times - Pengamat pertahanan dan keamanan Connie Rahakundini Bakrie mengkritik terpilihnya Guripa Telenggen sebagai komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena dugaan keterlibatannya dengan gerakan separatis Operasi Papua Merdeka (OPM).
Pernyataan Connie menyusul pengumuman Bawaslu RI pada 19 Agustus 2023 yang menetapkan Guripa Telenggen, Yorince Wanimbo, dan Fredi Wandikbo sebagai komisioner Bawaslu periode 2023-2028.
Guripa Telenggen, yang ditunjuk sebagai komisioner Bawaslu, diduga memiliki latar belakang yang terkait dengan gerakan separatis OPM. Connie khawatir bahwa terpilihnya Guripa Telenggen sebagai komisioner Bawaslu bisa mengancam keutuhan NKRI karena keterlibatannya dengan OPM.
"Sesuai Pengumuman Bawaslu RI Nomor 2571.1/KP.01/K1/08/2023, Guripa Telenggen terpilih menjadi komisioner Bawaslu 2023-2028 bersama Yorince Wnimbo dan Fredi Wandikbo. Ia dilantik pada Sabtu, 19 Agustus 2023.Artinya ia terpilih melalui proses seleksi yang dilakukan oleh Bawaslu dan KPU. Proses seleksi ini berlangsung selama beberapa bulan dan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat sipil dan akademisi,"kata Connie kepada wartawan Minggu,20 Agustus 2023.
Connie meminta pemerintah untuk segera menyelidiki keterlibatan Guripa Telenggen dengan OPM dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah hal ini terjadi lagi di masa depan. Ia juga mendesak pemerintah untuk memberikan perhatian yang lebih besar pada kasus ini, daripada kasus-kasus yang dianggapnya tidak penting seperti kasus Al-Zaytun.
"Saya ingin meminta otoritas terkait untuk melakukan investigasi lebih mendalam terkait latar belakang Guripa Telenggen.Apakah Guripa Telenggen merupakan anggota aktif kelompok separatis atau hanya sebatas simpatisan,"tanya Connie Rahakundini Bakrie.
Kontroversi terkait terpilihnya Guripa Telenggen sebagai komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak hanya menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang transparansi proses pemilihan komisioner Bawaslu.Publik ingin tahu bagaimana Guripa Telenggen bisa terpilih, padahal ia memiliki dugaan keterlibatan dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM), sebuah organisasi separatis yang telah lama mengancam kedaulatan Indonesia.
Connie Rahakundini Bakrie juga mendesak Mahfud MD untuk memberikan tanggapan yang tegas dan konkret terhadap isu ini. Connie menjelaskan bahwa isu ini memiliki dampak yang serius terhadap keamanan nasional dan integritas negara, dan oleh karena itu, tindakan tegas dari Menteri Polhukam sangat diperlukan.
Dalam konteks terpilihnya Guripa Telenggen, Mahfud MD memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa lembaga-lembaga vital negara, seperti Bawaslu, tidak disusupi oleh pihak-pihak yang dapat mengancam keamanan nasional.
Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari kantor Mahfud MD terkait isu ini.