• Kamis, 21 November 2024

Imas Maesaroh Dicopot dari Jabatannya, Perumdam Tirta Mukti Tegaskan Tidak Ada Indikasi Pelanggaran

- Kamis, 24 Agustus 2023 | 23:12 WIB
PDAM Punya Bos Baru (Rosyka/Bogor Times)
PDAM Punya Bos Baru (Rosyka/Bogor Times)

Bogor Times - Imas Maesaroh, Kepala Cabang Perumdam Tirta Mukti Cianjur Kota, dicopot dari jabatannya setelah videonya memamerkan uang tunai viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Imas terlihat memamerkan uang tunai dalam pecahan Rp 100 ribu sambil mengiringi lagu dangdut. Video tersebut menjadi perbincangan hangat di media sosial dan mengundang berbagai komentar dari masyarakat.

Menanggapi video tersebut, Imas mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada masyarakat. Imas juga menyatakan kesiapannya untuk menerima sanksi dari perusahaan jika tindakannya dianggap melanggar aturan.

Direktur Umum Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Achmad Akbar, mengonfirmasi bahwa Imas Maesaroh, Kepala Cabang Perumdam Tirta Mukti Cianjur Kota, telah dicopot dari jabatannya.

"Sesuai kebijakan, yang bersangkutan kita copot dari jabatannya. Sementara, penggantinya diisi oleh pelaksana tugas. Yang bersangkutan kembali ke kantor pusat," kata Achmad Akbar dalam pernyataannya kepada wartawan, Kamis,24 Agustus 2023.

Achmad Akbar menjelaskan bahwa pencopotan Imas dari jabatannya merupakan langkah yang diambil perusahaan sebagai respons terhadap video viral yang menunjukkan Imas memamerkan uang tunai sambil mengiringi lagu dangdut.

"Kami menilai bahwa tindakan Imas tersebut tidak sesuai dengan etika dan profesionalisme sebagai pegawai," kata Achmad Akbar.

Meskipun demikian, Achmad Akbar menegaskan bahwa tidak ada indikasi pelanggaran terkait sumber kekayaan Imas.

"Dari hasil pemeriksaan, tidak ada indikasi bahwa Imas memperoleh kekayaannya secara tidak sah,"tambah Achmad Akbar.

Achmad Akbar berharap bahwa keputusan ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pegawai agar lebih berhati-hati dalam bertindak.

"Kami berharap bahwa semua pegawai dapat menjaga etika dan profesionalisme dalam bekerja," kata Achmad Akbar.

Achmad Akbar juga menegaskan bahwa pencopotan Imas dari jabatannya tidak disertai dengan sanksi penurunan pangkat, karena hasil pemeriksaan tidak menunjukkan indikasi pelanggaran terkait sumber kekayaan Imas.

Keputusan ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menghadapi situasi yang berkaitan dengan perilaku pegawai yang dapat mempengaruhi citra dan reputasi perusahaan. Pencopotan Imas dari jabatannya juga dapat diartikan sebagai langkah untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam lingkungan kerja.

Selain itu, isu pelayanan air bersih di Cianjur juga turut menjadi sorotan dalam konteks ini. Asep Ibrahim, seorang pegiat media sosial di Cianjur, menyayangkan perilaku Imas yang memamerkan kekayaan di tengah masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan, terutama setelah terkena dampak gempa. Asep juga menyoroti kondisi pelayanan air bersih di perusahaan daerah tempat Imas bekerja, yang dinilai masih sangat buruk.

Kontroversi ini menggarisbawahi pentingnya integritas dan tanggung jawab sosial dalam berperan sebagai figur publik, terutama dalam situasi-situasi yang membutuhkan empati terhadap kondisi masyarakat. Perumdam Tirta Mukti juga terus memantau perkembangan situasi ini guna menjaga citra perusahaan dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X