Bogor Times - Randi (23), seorang pengangguran muda asal Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berharap dapat segera mendapatkan pekerjaan. Ia sudah malang melintang mencari pekerjaan selama beberapa bulan terakhir, namun belum ada hasil.
Randi mengaku sudah melamar ke lebih dari 5 perusahaan, namun belum ada panggilan. Padahal, ia sudah mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari mengenakan pakaian terbaik dan serapi mungkin, mempersiapkan lamaran, hingga mempelajari teknik-teknik wawancara kerja.
"Susah banget! Udah lamar sana sini, nggak ada kabar," ujar Randi saat mengikuti Job Fair Gatsu 2023 di SMK Negeri 1 Indramayu, Kamis,24 Agustus 2023.
Randi mengatakan, sulitnya mencari kerja di Indramayu tidak hanya karena banyaknya saingan, tetapi juga karena minimnya lowongan kerja."Lowongan kerja di sini sedikit,"ujarnya.
Randi sangat berharap bisa mendapatkan pekerjaan, terutama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia juga ingin mandiri, karena ayahnya sudah meninggal dunia dan ibunya sudah menikah lagi.
Sebelumnya, Randi pernah bekerja di Indomaret selama 1 tahun 3 bulan, tetapi kemudian mengundurkan diri. Ia ingin mencari pekerjaan yang lebih baik."Hari ini target ngelamar di dua perusahaan,"tambah Randi.
Job Fair Gatsu 2023 sendiri digelar 23-24 Agustus 2023. Ada 20 perusahaan yang dihadirkan dalam event bursa kerja tersebut.
"Lowongan kerja di sini sedikit," ujarnya.
Randi sangat berharap bisa mendapatkan pekerjaan, terutama untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia juga ingin mandiri, karena ayahnya sudah meninggal dunia dan ibunya sudah menikah lagi.
"Sebelumnya pernah kerja di Indomaret, tapi cuma 1 tahun 3 bulan,"ujar Randi.
Untuk meningkatkan peluangnya diterima bekerja, Feny sudah mempersiapkan diri dengan baik. Ia mengenakan pakaian terbaik dan serapi mungkin, mempersiapkan lamaran, hingga mempelajari teknik-teknik wawancara kerja.
Randi sudah malang melintang mencari pekerjaan. Ia pernah bekerja di Indomaret selama 1 tahun 3 bulan, tetapi kemudian mengundurkan diri. Sejak saat itu, ia sudah melamar ke lebih dari 5 perusahaan, namun belum ada panggilan.
Randi mengatakan, sulitnya mencari kerja di Indramayu tidak hanya karena banyaknya saingan, tetapi juga karena minimnya lowongan kerja.
Randi sempat mempertimbangkan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW, namun ia ingin mencoba peruntungannya bekerja di dalam negeri dahulu.
"Hari ini target ngelamar di dua perusahaan,"kata Randi.
