Bogor Times -Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah, memaparkan terkait penilaian Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) Awards Tahun 2023 di Hotel Ibis Bandung Trans Studio, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis,24 Agustus 2023.
Syarifah menjelaskan, Kota Bogor telah melakukan 119 kerja sama dalam negeri selama periode Juli 2022 sampai dengan Juni 2023. Kerja sama ini dilakukan untuk mendukung visi, misi, dan pembangunan di Kota Bogor yang lebih difokuskan kepada unit terkecil, yaitu keluarga.
“Kerja sama yang dilakukan untuk meningkatkan ketahanan kota. Hal ini dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bogor yang sebesar 77,17, Laju Pertumbuhan Ekonomi sebesar 5,65, dan angka rata-rata harapan hidup 74,13. Ini menunjukkan SDM yang baik dan ini semua menjadi modal bagi Kota Bogor untuk melakukan kerja sama,” kata Syarifah.
Selain kerja sama dalam negeri, Kota Bogor juga melakukan kerja sama dalam lingkup yang lebih luas, yaitu dalam forum internasional. Kerja sama ini dilakukan dengan ASEAN Mayor Forum (AMF), APCAT, Citynet Asia Pacific, ICLEI, dan UCLG ASPAC serta sister city dengan Kota Kisarazu Jepang, Thies Senegal, dan Mississauga Kanada.
“Kami berharap kerja sama yang terjalin dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Bogor,” pungkas Syarifah.
Untuk mengakselerasi kerja sama, Kota Bogor menyediakan aplikasi ASIK KOTA BOGOR. Aplikasi ini digunakan untuk pemetaan kerja sama, monitoring dan evaluasi kerja sama, serta penyampaian rencana kerja sama.
Syarifah menekankan, anggaran untuk memfasilitasi kerja sama ditingkatkan pada tahun 2023. Selain itu, perhatian dari masyarakat atau pihak yang menjalin kerja sama juga penting untuk memastikan perjanjian kerja sama berjalan dengan baik.
Asisten Pemerintahan Setda Kota Bogor, Irwan Riyanto, menambahkan, semua kerja sama di Kota Bogor dilakukan secara ekspres dan melalui Bagian Kerja Sama selaku leading sektornya.
“Kami selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kerja sama di Kota Bogor,”tambah Irwan.