nasional

RS Sentosa Tak Mampu Bayar Kompensasi Rp1 Miliar ke Ibu Bayi Tertukar

Rabu, 6 September 2023 | 22:58 WIB
bayi bayi yang mungin dan ganteng sedunia (instagram)

Bogor Times - Rumah Sakit Sentosa, Bogor, mengaku tak mampu membayar uang kompensasi yang diajukan oleh dua ibu bayi tertukar, Siti Mauliah (37 tahun) dan Dian Prihatini (33).

Kuasa hukum RS Sentosa Gregg mengatakan bahwa pihaknya telah menawarkan kompensasi kepada kedua ibu tersebut, berupa jaminan kesehatan, beasiswa, dan sejumlah nominal uang. Namun, kedua ibu tersebut menolak tawaran tersebut dan meminta uang kompensasi sebesar Rp1 miliar.

"Kami telah menawarkan kompensasi yang kami anggap wajar," kata Gregg Binsar dalam keterangannya. "Namun, kedua ibu tersebut menolak tawaran tersebut dan meminta uang kompensasi yang jauh di atas kemampuan kami,"kata Greg kepada wartawan pada Rabu,6 September 2023.

Gregg mengatakan, pihaknya telah berupaya untuk memenuhi permintaan kedua ibu tersebut. Namun, hal itu tidak dapat dilakukan karena RS Sentosa merupakan rumah sakit swasta yang memiliki keterbatasan anggaran.

"Kami sangat menyayangkan sikap kedua ibu tersebut," kata Gregg Binsar. "Kami telah berupaya untuk menyelesaikan masalah ini secara baik-baik, namun mereka justru menolak."

Siti Mauliah dan Dian Prihatini mengatakan bahwa mereka menolak tawaran RS Sentosa karena dinilai tidak cukup untuk mengganti kerugian yang mereka alami. Kedua ibu tersebut mengaku mengalami trauma dan kerugian secara psikologis akibat kasus bayi tertukar tersebut.

"Kami ingin RS Sentosa bertanggung jawab sepenuhnya atas kesalahan mereka," kata Siti Mauliah. "Kami tidak akan menerima tawaran apa pun yang tidak sesuai dengan keinginan kami."

Kasus bayi tertukar yang menimpa Siti Mauliah dan Dian Prihatini terjadi pada Juli 2022. Kedua ibu tersebut melahirkan bayi kembar di RS Sentosa, namun bayi mereka tertukar. Kejadian ini baru diketahui setelah dilakukan tes DNA pada Agustus 2023.

Kasus ini telah menjadi perhatian publik dan menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Kasus ini juga menunjukkan pentingnya pengawasan terhadap kualitas pelayanan rumah sakit.

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB