Bogor Times - Pengamat Politik dari Universitas Nasional, Selamat Ginting, memberikan pandangan menarik terkait dinamika Pilpres 2024. Menurutnya,dengan bergabungnya Partai Demokrat ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengukuhkan posisi kubu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang diunggulkan untuk melaju ke putaran kedua.
Perhitungan Politik yang Menguntungkan Prabowo-Anies
Ginting menjelaskan berdasarkan perhitungan kursi di DPR dan persentase suara nasional, koalisi Prabowo-Anies memiliki peluang kuat untuk maju ke putaran kedua.Dengan bergabungnya Partai Demokrat menjadi faktor penguat kubu ini.
Ganjar Pranowo: Tantangan di Putaran Pertama
Di sisi lain, Ganjar Pranowo, calon yang diusung oleh koalisi PDIP dan PPP, diprediksi akan menghadapi tantangan pada putaran pertama Pilpres 2024.
Tiga Koalisi Bersaing
Pilpres 2024 akan menampilkan tiga pasangan calon dari tiga koalisi partai politik: Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto, Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta Koalisi PDIP dan PPP yang mengusung Ganjar Pranowo.
KIM: Posisi Kuat Berkat Partai Demokrat
Berdasarkan perhitungan kursi di DPR dan persentase suara nasional, KIM yang mendukung Prabowo Subianto memiliki posisi yang kuat.Apalagi dengan bergabungnya Partai Demokrat ke dalam KIM telah memperkuat posisi ini.
“Jika melihat komposisi sesuai kursi di DPR dan presentase suara nasional, maka koalisi Prabowo dan Anies Baswedan berpeluang maju ke putaran kedua pada pilpres 2024,” ujar Selamat Ginting Pengamat Politik dari Universitas Nasional (Unas) kepada wartawan pada Kamis,21 September 2023.
Ganjar Pranowo: Menghadapi Tantangan
Sementara itu, Ganjar Pranowo mungkin akan menghadapi tantangan pada putaran pertama Pilpres 2024. Meski masih ada dinamika politik yang berubah-ubah, pandangan ini mencerminkan kerumitan dan ketidakpastian dalam perjalanan politik menjelang Pilpres 2024.
“Sedangkan Ganjar diperkirakan akan keok pada putaran pertama,”tambah Selamat Ginting.
Dengan prediksi ini, terbuka peluang besar bahwa Pilpres 2024 akan berlangsung dalam dua putaran. Situasi ini akan terus menjadi fokus perhatian publik dan pengamat politik, dengan dinamika politik yang terus berubah menjelang momen penting dalam sejarah Indonesia ini.
“Dengan elektabilitas sampai saat ini, ia menyebut sangat kecil kemungkinan Pilpres 2024 berlangsung dalam satu putaran,”jelas Selamat Ginting.