nasional

Polisi Selidiki Penyebab Tewasnya Brigadir H, Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Minggu, 24 September 2023 | 21:55 WIB
Aksi Koboy diduga oknum Polisi. (Bogor Times)

Bogor Times - Brigadir H pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya, tewas ditembak di rumah dinas Kapolda Kaltara pada Jumat22 September 2023.Penyebab kematian Brigadir H adalah luka tembak di dada sebelah kiri yang tembus ke organ vital.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sarake Bayu Setianto mengatakan, hasil autopsi terhadap jenazah Brigadir H telah selesai dilakukan. Dari hasil autopsi tersebut, diketahui bahwa Brigadir H tewas akibat luka tembak di dada sebelah kiri.

"Luka tembak di dada sebelah kiri tembus ke jantung dan paru-paru," kata Sarake di Semarang, Sabtu,23 September 2023.

Sarake menjelaskan, proses autopsi dilakukan sejak pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Usai autopsi, jenazah Brigadir H kemudian dipulangkan ke tempat asalnya di Desa Sumber Agung, Kabupaten Kendal.

Hingga saat ini, pelaku penembakan Brigadir H masih belum diketahui. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini.

Kematian Brigadir H merupakan peristiwa yang mengejutkan. Brigadir H merupakan seorang anggota Polri yang bertugas sebagai pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara. Ia tewas ditembak di rumah dinas Kapolda Kaltara pada Jumat,22 September 2023.

Penyebab kematian Brigadir H adalah luka tembak di dada sebelah kiri yang tembus ke organ vital. Dari hasil autopsi, diketahui bahwa Brigadir H tewas akibat luka tembak tersebut.

Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara) masih menyelidiki kasus penembakan ini. Hingga saat ini, pelaku penembakan Brigadir H masih belum diketahui.

Kronologis kejadian bermula ketika Brigadir H ditemukan tewas di kamarnya di rumah dinas Kapolda Kaltara, di Jalan Gajah Mada, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, pada Jumat (22/9/2023) pukul 13.00 WIB. Polisi mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 13.30 WIB.

Jenazah Brigadir H kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara TK. II Tarakan untuk menjalani proses autopsi. Hasil autopsi yang keluar pada Sabtu (23/9/2023) pukul 13.00 WIB, mengungkap bahwa Brigadir H tewas akibat luka tembak yang mematikan. Tembakan tersebut menembus dada sebelah kiri Brigadir H dan merusak jantung serta paru-parunya.

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat mengatakan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. Namun, hingga saat ini, polisi belum dapat mengungkap motif penembakan tersebut.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,"pungkas Budi di Tanjung Selor, Sabtu (23/9/2023).

 

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB