Bogor Times- Geliat pengabdian Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Yataama Kabupaten Bogor mendapat sorotan dari Pemerintah Kecamatan Parung. Lembaga tersebut dianggap telah membantu para pengusaha, dalam hal pengguguran dosa.
Dengan adanya LKSA Yataama para pengusaha sekitar diingatkan untuk menyalurkan hak anak yatim. Jadi sama dengan menggugurkan dosa (pengusaha,red)," kaga Camat Parung Adhi Nugraha, S.STP., MH pada Senin 22 januari 2023.
Menurutnya, hak anak yatim yang tidak tersalur akan berdampak pada para agniya (orang kaya). Karenanya, kebutuhan bersedekah bukan pada obyek sedekah melainkan subyeknya.
Baca Juga: Inilah Spirit Memuliakan Bulan Rajab
Baca Juga: 99 Persen Anak Yatim Desa Cogreg Nunggak Bayaran Sekolah, LKSA: Kami Akan Bantu Maksimal
Baca Juga: Inilah Artis Dunia yang Jadi Politikus
"Jadi yang sebenarnya butuh sedekah adalah orang kaya. Dengan sedekah mereka berkah dan selamat ketika di akhirat," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ad Adhi mengaku akan mendukung program LKSA Yataama. Terlebih lagi, program llembaga yang bernaung di Yayasan Muinatul Wathoniyyah (MWC) tersebut merambah sektor sosial pendidikan.
"Apapun program positif akan kami dukung. Termaksud program pembebasan biaya pendidikan yatim yang digagas LKSA YATAAMA," ucapnya.
Baca Juga: Kakak Disuruh Mundur dari Jabatan Walikota, Kaesang : Itu Biasa
Baca Juga: TKN: Prabowo-Gibran Pasti Menang di Papua
Baca Juga: Tangani Dampak Iklim, Muhaimin sebut Petani Harus Jadi Prioritas Kebijakan
Ketua LKSA YATAAMA, Ferry Irawan mengaku telah mengkonsep beberapa program yatim. Selain santuan bulanan, program LKSA di antaranya adalah melunahkan hutang atau tunggakan biaya pendidikan para yatim.
"Bismillah, dengan tim yang kompak dan para donatur yang peduli saya yakin semua program kita bisa terlaksana," pungkasnya. ***