Bogor Times-Rancangan konstruksi bangunan yang kuat akan mengahasilkan bangunan yang rapuh bila terbentur anggaran. Seperti yang terjadi pada bangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Ciampea, Kabupaten Bogor. Bangunan tersebut tiba-tiba ambruk disaat hujan gerimis hingga mengakibatkan banyak siswa terluka.
"Kejadian siang hari, kami lagi belajar tiba-tiba ambruk," ucap Sri salah satu siswa pada Kamis 14 Maret 2024.
Ia mengaku kaget dengan runtuhan bangunan teresebut. Terlebih lagi, saat puing-puing dan matrial berjatuhan dari atas.
Baca Juga: Mencegah dan Mengatasi Korupsi dalam Perspektif Islam
Baca Juga: KPK Dalami Dugaan Aliran Uang Korupsi SYL ke NasDem
Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Gugat Praperadilan KPK Terkait Penetapan Tersangka Korupsi Alsintan Kementan
"Semua siswi teriak histeris," ucapnya.
Usai ambruk, para siswa dan guru melakukan evakuasi para korban. Dari puluhan siswa, terdapat delapan siswa dalam kondisi luka.
"Detailnya menyusul, anggota sedang cek lokasi," kata Kapolsek Ciampea Kompol Suminto dihubungi, Rabu 14 Maret 2024.
Baca Juga: Erick Thohir: Dugaan Korupsi Dana Pensiun BUMN Segera Diserahkan ke Kejagung
Baca Juga: KPK Periksa Mantan Dirut Telkom Terkait Dugaan Aliran Uang Korupsi Pengadaan Tanah di Pulogebang
Peristiwa ini terjadi pada Pukul 12.00. Dari total 8 korban, sebanyak 4 orang dibawa ke RSUD Leuwiliang dan 4 korban lainnya dibawa ke spesialis patah tulang.
"Yang luka delapan orang, merupakan siswa di kelas atas nama di atas dan semua korban sudah di bawa ke pusat kesehatan wilayah Ciampea, 4 korban luka di bawa ke RSUD Leuwiliang dan 4 lainnya di bawa ke tukang urut di wilayah sekolahan," kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaludin dihubungi terpisah.