Bogor Times-Jauh dari keluar tidak jadi alasan para mahasiswa Indonesa untuk berbahagia di Bulan Ramadhan. Pasalnya, rutinitas buka puasa yang dialami para mahaswa tak ubah seperti di Indonesia.
Seperti ungkapan Rahmi Fauziah Putri, seorang Mahasiswi Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Ia menceritakan bahwa dirinya bersama teman-teman se-asramanya sering berbuka di masjid tersebut.
Bukan tanpa alasan, Ia berdalih karena menu yang diberikan sangat memenuhi standar gizi. Baca Juga Kuliner Buka Puasa di Belanda, dari Bakwan hingga Kebab Uniknya, Rahmi yang sedang menempuh ilmu syariah semester 7 itu mengaku mendapatkan perlakuan khusus dari penjaga yang membagikan kupon makanan berbuka puasa.
Baca Juga: Manajemet Buruk, Antrian Takjid Ditegar Beriman Telah Korban
Baca Juga: Pasien RSUD Cibinong Dipaksa Hirup VOC dari Cat Dinding
Baca Juga: Sidang Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Sampai Agenda Pembelaan
Fauziah menerangkan, bukan hanya dirinya tapi untuk seluruh mahasiswa dan mahasiswi Indonesia mendapatkan perlakukan yang sama dan istimewa.
"Al hamdulillah, di Azhar, mahasiswa Indonesia diberi prioritas untuk mendapatkan buka puasa lebih awal. Di Azhar, sistemnya menggunakan kupon seperti pembagian daging kurban, jadi antrean sudah dimulai sejak jam 16:00 sampai 16.30, dan pembagian ifthar sudah ditutup pada pukul 4.30," kata Rahmi kepada Bogor Times pada Rabu 20 Maret 2024.