nasional

Inilah Sejarah Hari Puisi Indonesia Setiap Tanggal 28 April.

Kamis, 25 April 2024 | 05:37 WIB
Rutinitas perlombaan LKSA Yatama, bersama TPA RA Masjid Djami Al Ikhlas, Yayasan Muinatul Wathoniyyah Cogreg atau MWC. (Mukhlis/Bogor Times)

Bogor Times-Tahun ini, peringatan Hari Puisi Indonesia atau Nasional jatuh pada Minggu (28/4/2024).

Hari Puisi Nasional diperingati untuk mengenang wafatnya legenda penyair asal Indonesia, Chairil Anwar.

Diketahui, pria kelahiran 26 Juli 1922 Medan, Sumatera Utara ini merupakan anak dari pasangan Teoloes bin Haji Manan dan Saleha.Pada tanggal 22 April-28 April 1949, Chairil Anwar mengidap penyakit paru-paru dan usus yang membuatnya meninggal dunia di usia 27 tahun.

Sebelum meninggal dunia, Chairil Anwar dirawat di RSCM karena penyakit tifus.

Jenazahnya pun dikebumikan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta pada 29 April 1949, sehari setelah kematiannya.

Selengkapnya, inilah sejarah singkat Hari Puisi Nasional yang dikutip dari laman umj.ac.id.

Awalnya, penetapan tanggal Hari Puisi Nasional menyimpan banyak kontroversi. Hal itu dilatarbelakangi dua versi peringatan Hari Puisi di Indonesia.

Yang pertama, yakni setiap tanggal 28 April, yang merujuk pada tanggal wafat sastrawan Chairil Anwar pada 28 April 1949.

Sebagaimana digagas oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang bekerjasama dengan Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia.


Kemudian versi lainnya adalah setiap tanggal 26 Juli, yang merujuk pada tanggal lahir Chairil Anwar pada 26 Juli 1922. Pertama kali dideklarasikan pada tanggal 22 November 2012 oleh Sutardji Calzoum Bachri, selaku Presiden Sastrawan Indonesia, yang didampingi oleh 40 sastrawan se-Indonesia di Anjungan Idrus Tintin, Pekanbaru, Riau.*****

 

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB