Bogor Times- Pengurus Lembaga Kemaslahatan Keluarga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Bogor mengajak kaum perempuan untuk berperan aktif dalam rangka mengantisipasi praktik politik uang pada Pilkada serentak 2024.
Ketua LKKNU Kabupaten Bogor, Sri Nurherawati menegaskan bahwa upaya antisipasi politik uang sangat diperlukan. Di antaranya dengan memfungsikan pran aktif masyarakat dalam pengawasan.
Di antaranya memaksimalkan peran aktif perempuan. Menurutnya, dengan melibatkan perempuan dalam pengawasan tahapan Pilkada, diharapkan mereka bisa mempengaruhi keluarga dan lingkungan sekitar untuk menjauhi politik uang.Baca Juga: Edukasi Generasi Cintai Nabi Muhammad, Majelis Nurainiyyah Gelar Maulid Baca Juga: Edukasi Generasi Cintai Nabi Muhammad, Majelis Nurainiyyah Gelar Maulid
Baca Juga: Tiga Peran Penting Orang Tua dalam Pergaulan Anak
Baca Juga: Hukum Nikahi Sepupu
“Kaum perempuan memiliki peran strategis. Jangan biarkan uang mempengaruhi integritas sebagai pemilih. Saya punya keyakinan kaum perempuan memiliki pengaruh yang luar biasa dalam menyelamatkan dan mengawasi jalannya Pilkada,” kata Nurhera pada Minggu 06 Oktober 2024.
Selain politik uang, PR besar dalam mengikhtiyatkan demokrasi berkualitas hingga memproduksi pemimpin berkualitas, Nurhera juga menyoroti masalah politisasi suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang kerap terjadi selama tahapan Pilkada.
"Selain itu isu SARA sering diperbincangkan di ruang publik, sehingga penting bagi perempuan untuk mengedukasi keluarga dan masyarakat agar tidak terjebak dalam isu tersebut selama pemilihan kepala daerah," ucapnya aktifis perempuan yang juga menjabat sebagai pimpinan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) ini.
Baca Juga: Kelezatan Klepon dan Rahasia di Balik Teksturnya yang Kenyal dan Menggoda
Baca Juga: Kiat Stimulus Pemuda Agar Gemar dan Cinta Bertani
Ia meyakini, perempuan dengan pengaruhnya akan membuat jalannya Pilkada lebih baik, dan siap menjadi perpanjangan tangan Bawaslu dalam mengawal Pilkada.****