Bogor Times- Hati-hati saat berbelanja dengan uang di dalam dompet hasil temuan. Pasalnya, bisa saja terjadi di dalam dompet itu uang palsu yang bisa merugikan siapa saja.
Seperti pengungkapan yang dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu atas dugaan pengedaran uang palsu. Bahkan, Polda juga menahan oknum polisi berinisial IH yang sebelumnya tertangkap oleh warga saat ia sedang mengedarkan uang palsu di Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu belum lama ini (Kamis malam, 13 April 2023).
"Yang bersangkutan bukan mengedarkan uang, tapi menemukan dompet berisikan uang pecahan seratus ribu dan sepuluh ribu rupiah yang diduga palsu," kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Anuardi di Bengkulu, pada Jumat, 14 April 2023.
Baca Juga: Temukan Dompet hingga Belanjakan Uang Temuan, Oknum Polisi Pangkat Briptu Diringkus Propam
Ia menerangkan, oknum tersebut tergiur saat melihat isi dompet berisi uang lebih dari Rp 400 ribu.
Seketika terlintas untuk membelanjakan uang tersebut ke warung. Al hasil, oknum tersebut diringkus usai belanjakan uang palsu tersebut.
"Karena tergiur, jadi hingga saat ini oknum polisi tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Propam di Mapolda Bengkulu," kata dia.
Baca Juga: Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Tiga Anak Perempuan, ODGJ Bebas Tanpa Jerat Hukum
Salah seorang pemilik warung, Ronaldi, warga Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, mengaku sempat terkecoh dengan uang pecahan Rp100 ribu yang diberikan oleh oknum polisi tersebut.
Oknum polisi berpangkat Briptu itu merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polresta Bengkulu, itu ditangkap warga saat ketiga kalinya membeli rokok dengan uang palsu di warung yang berbeda tempat.
Karena terdapat keanehan, Ronaldi bersama rekannya mengetahui bahwa uang tersebut palsu, sehingga mengejar pelaku yang saat itu tengah kembali membeli rokok di salah satu warung menggunakan uang palsu tersebut.
Baca Juga: Vaksinasi Polio Tidak Sampai Target, Kades Cogreg: Besok Tim Dinkes Sweeping
"Kami sempat kejar. Tapi saat kami coba kejar saat pelaku menggunakan motor dinas Bhabinkamtibmas dan berhenti di salah satu warung untuk membeli rokok lagi. Kami pun berhenti dan meminta pelaku tersebut mengganti uang yang palsu itu," jelasnya.*****