nasional

Pengurus Lingkungan Pastikan Proyek Pengurugan Tanah Merah Aman, Bhabinkamtibmas Desa Cogreg Ancam Kontraktor

Rabu, 5 Juli 2023 | 13:08 WIB
Tokoh masyarakat beserta aparat kepolisian dan TNI bermusyawarah mengenai solusi persoalan Proyek Pengurugan Tanah Merah (Azis/Bogor Times)

Bogor Times- Setelah sempat menelan beberapa korban pengendara, aktivitas pengurugan tanah merah di area RT 02 RW 07 Dusun 2 Desa cogreg kini mulai teratasi.

Para tokoh masyarakat beserta pihak kepolisian yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas Polsek Parung dan Babinsa ikut urun rembug untuk mengatasi persoalan tersebut. Al-lhasil pihak pengusaha dan pengurus lingkungan memastikan tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Kami sudah musyawarah bersama melibatkan pengusaha galian, pemilik proyek ketua RT dan RW di Dusun 2 beserta polisi dan TNI. InsyaAllah dengan komunikasi yang lebih baik akan menciptakan kondisi yang lebih aman dan nyaman bagi warga maupun pengendara, " kata Kepala Dusun 2 Desa Cogreg, Mukhlis pada Rabu 5 Juli 2023.

Baca Juga: Wakasad, Danlanud, Danyokes Berikut Jajaran nya dan Kejaksaan Negeri Cibinong Berikan Kejutan Ke Polres Bogor

Teknisnya, sambung kardus, setiap RT akan mendelegasikan petugas kebersihan di area jalan yang memastikan akses dari lintasan tidak mempengaruhi para pengguna jalan.

"Nanti kalau perlintasan kotor warga atau pemuda yang akan langsung membersihkan. Setiap RT kita tunjuk setiap pekerja sehingga akan ada reaksi cepat ketika truk tanah melintas di jalan," tuturnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Cogreg, Aipda Sutopo secara tegas mengancam kontraktor untuk bertanggungjawab dengan memastikan perlintasan aman bagi pengendara dan warga.

Baca Juga: Mahasiswa Soroti Kejahatan Kerah Putih, Dugaan Pungli Jalan Tol

"Kalau tidak dibenahi, maka saya akan tutup. Jangan sampai aktifitas proyek mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat khususnya pengguna jalan," tegas Aipda Sutopo dalam musyawarah warga.

Sebelumnya, aktifitas galian tanah merah disoal warga dan pengendara Selain tidak meratanya komunikasi dan koordinasi, proses pelaksnaannya dianggap mengabaikan lingkungan. *

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB