Bogor Times-Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, bersama sejumlah menteri kabinet lainnya, tiba di Papua pada Agustus mendatang untuk memulai kunjungan kerja.
Dalam upaya untuk memastikan bahwa suara masyarakat Papua didengar, Dewan Daerah di Papua telah direnovasi dan dipersiapkan untuk menjadi markas rombongan tersebut.
Selama beberapa hari ke depan, Mahfud MD dan jajaran menteri lainnya akan menerima pengaduan dan masukan dari berbagai pihak.
Kata Mahfud,Mereka akan mengadakan rapat, diskusi publik, serta pertemuan dengan tokoh-tokoh adat dan pemimpin masyarakat lokal.
Tidak hanya itu,Wakil Presiden Maaruf Amin dan rombongan menteri juga akan mengunjungi beberapa daerah terpencil yang belum tersentuh pembangunan.
Agenda kunjungan ini juga mencakup pertemuan dengan pemimpin lokal, tokoh masyarakat, dan kelompok masyarakat adat.
Melalui dialog yang konstruktif, diharapkan langkah-langkah konkret dapat diambil untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan di wilayah tersebut.
Selain itu, Mahfud MD berharap kunjungan ini akan menjadi momentum penting dalam menguatkan kerjasama dan dialog antara pemerintah pusat dan daerah Papua.
Dia menyadari pentingnya memperkuat hubungan ini untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan di Papua.
Dalam kunjungannya Mahfud MD datang bersama dengan Panglima TNI dan Polri untuk menjaga keamanan selama kunjungan tersebut, dengan mengantisipasi potensi gangguan keamanan di daerah-daerah rawan.
Pada hari yang dinantikan, rombongan mendarat di Bandara Jayapura dengan sambutan
Mereka mendengarkan laporan mengenai progres pembangunan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Papua.
Diskusi yang hangat dan konstruktif terjadi, di mana pihak-pihak yang terlibat saling bertukar pandangan dan ide untuk mencari solusi terbaik.
Mahfud MD menyatakan komitmennya untuk mendengarkan suara rakyat Papua dan menjadikan aspirasi mereka sebagai landasan dalam pembuatan kebijakan.
“Tujuannya adalah untuk melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam proses pembangunan dan memastikan bahwa kepentingan semua pihak diakomodasi,”kata Mahfud MD