nasional

Melawan Keterbatasan: Warga Malaysia Ubah Nasib dengan Jualan Makanan

Sabtu, 8 Juli 2023 | 20:04 WIB
Jalan Raya (Mam/Bogor Times)

Bogor Times-Ahmad Imran Amsyar, seorang lulusan Fisika asal Selangor, Malaysia, menjajakan makanan setiap hari di ruas jalan Seksyen 13 Shah Alam mulai pukul 05.00 pagi.

Meski lulus pada tahun 2020 saat pandemi, Imran mengalami kesulitan mencari pekerjaan dan akhirnya dia mendapatkan ide untuk menjual makanan di lampu merah.

Dalam perjalanan menjalankan bisnisnya, Imran tak menyangka bahwa ia akan terus melakukan hal yang sama hingga 2022, karena sulit mendapatkan pekerjaan di bidang yang ia pelajari.

Hal ini mencerminkan realitas di Malaysia, di mana banyak warga yang beralih menjual makanan dan menawarkan layanan lain untuk mencari nafkah.

Meskipun tingkat pengangguran di negara tersebut menunjukkan penurunan, hal itu bisa jadi disebabkan oleh banyaknya orang yang putus asa dan menerima pekerjaan apa pun yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Wakil Presiden Kongres Serikat Buruh Malaysia, Mohd Effendy Abdul Ghani, menjelaskan bahwa meskipun beberapa orang tidak dianggap sebagai pengangguran secara teknis, mereka melakukan berbagai pekerjaan acak untuk bertahan hidup karena gaji yang rendah atau keterbatasan dalam bidang pekerjaan mereka.

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa warga Malaysia pada tahun 2022 menghadapi posisi keuangan yang buruk dalam lima tahun terakhir, dengan tabungan yang semakin menipis, menghadapi ancaman resesi.

Hasil survei dari situs web layanan keuangan Malaysia, RinggitPlus, mengungkapkan bahwa sebagian besar warga hanya mampu menabung kurang dari RM500 per bulan pada tahun 2022. Beberapa bahkan tidak bisa menabung sama sekali.

Akibatnya, banyak individu mencari alternatif dengan menawarkan layanan lain seperti jasa pembelian tiket konser secara online untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Meskipun ekonomi Malaysia menunjukkan pertumbuhan yang positif dalam kuartal III 2022, para ahli ekonomi mengindikasikan bahwa hal tersebut mungkin disebabkan oleh peningkatan pekerjaan yang dijalankan oleh individu-individu di jalanan dan peningkatan permintaan domestik dan ekspor.

 

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB