Bogor Times-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa progres konstruksi Bendungan Cipanas telah mencapai 98%.
Bendungan ini diproyeksikan untuk diresmikan pada bulan September 2023 mendatang.
Menurut Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, Bendungan Cipanas memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan air baku, khususnya untuk bandara Kertajati dengan kebutuhan sebesar 850 liter per detik.
"Penggenangan air di Bendungan Cipanas telah dimulai sejak Mei 2023. Dengan curah hujan yang cukup, diharapkan pada bulan Oktober 2023 akan mencapai level intake yang diharapkan,"kata Endra.
Endra menambahkan bahwa bendungan ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memiliki kapasitas tampung sebesar 250,81 juta m3, sepuluh kali lebih besar dari Bendungan Kuningan yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Agustus 2021 lalu.
"Bendungan Cipanas memiliki peran strategis dalam memastikan pasokan air ke daerah irigasi, permukiman, dan industri. Kawasan Rebana akan menjadi salah satu penerima suplai air dari bendungan ini,"ujarnya.
Menurut Endra, pihaknya masih menunggu informasi dari Istana untuk kunjungan kerja berikutnya ke Jawa Barat, yang termasuk dalam agenda peresmian Bendungan Cipanas yang sangat penting.
Diharapkan, peresmian dapat dilakukan pada akhir Agustus 2023 dengan tingkat air yang sudah cukup tinggi untuk digunakan secara optimal.Proses penggenangan air di Bendungan Cipanas telah dimulai sejak Mei 2023.
Diharapkan, dengan curah hujan yang mencukupi, pada Oktober 2023, bendungan tersebut sudah mencapai level intake yang optimal untuk operasionalnya.Endra menambahkan bahwa pihaknya telah membuat dua strategi pembelaan yang berbeda untuk kasus Teddy Minahasa dalam perkara narkoba.
"Kapasitas tampung Bendungan Cipanas mencapai 250,81 juta m3, sepuluh kali lebih besar dari Bendungan Kuningan yang diresmikan pada Agustus 2021. Hal ini menunjukkan pentingnya Bendungan Cipanas dalam memastikan pasokan air yang memadai untuk kebutuhan berbagai sektor..
"Dengan kehadiran Bendungan Cipanas, diharapkan pasokan air untuk daerah irigasi, permukiman, dan industri di Jawa Barat akan terjamin dengan baik. Pengoperasian bendungan ini diharapkan akan membawa manfaat signifikan bagi masyarakat dan ekonomi di wilayah tersebut,"tambahnya.
"Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Bendungan Cipanas siap untuk mengoperasikan pasokan airnya. Dalam waktu dekat, bendungan ini akan menjadi penopang utama dalam memenuhi kebutuhan air baku untuk bandara Kertajati dan mendukung perkembangan kawasan industri di daerah ini,"singkatnya.