Bogor Times-Pada Senin, 17 Juli 2023, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana. Pertemuan tersebut berlangsung selama satu jam dan dikatakan sebagai bentuk silaturahmi antara keduanya.
Pertemuan ini berlangsung pada hari yang sama dengan pelantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), menggantikan Johnny G Plate, yang sebelumnya mengisi posisi tersebut atas jatah Partai NasDem. Namun, kursi tersebut kini diisi oleh kader Partai NasDem, Budi Arie Setiadi.
Presiden Jokowi, saat ditanya tentang perubahan jatah menteri bagi Partai NasDem, menyatakan bahwa tujuannya adalah agar para menteri segera bekerja dengan cepat. Demikian pula, ketika ditanya mengenai komunikasi dengan Partai NasDem, Jokowi menegaskan pentingnya kecepatan dalam pelaksanaan kerja.
Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim,belum mengungkapkan secara rinci isi dari pertemuan tersebut. Namun, ia menyatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan bentuk silaturahmi antara Surya Paloh dan Jokowi.
"Pertemuan ini juga memberikan kesempatan bagi Pak Surya Paloh dan pak Jokowi untuk membahas langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan politik dan ekonomi di masa mendatang. Kedua pemimpin tersebut mungkin juga membicarakan langkah-langkah untuk memperkuat koalisi pendukung pemerintah dan menjaga stabilitas politik di tengah dinamika yang terjadi,"kata sekjen partai.
Sebagai partai pendukung pemerintah, Partai NasDem memiliki peran kunci dalam mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk memajukan bangsa dan menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Komitmen dari kedua belah pihak untuk mencapai perubahan yang lebih baik bagi Indonesia diharapkan dapat terus ditingkatkan melalui kerjasama yang erat dan sinergi antara pemerintah dan partai politik.
"Semoga pertemuan ini membawa hasil yang positif dan berdampak baik bagi kemajuan Indonesia ke depannya. Dengan semangat kerjasama yang kuat, kita berharap Indonesia dapat terus menghadapi dan mengatasi berbagai tantangan dengan sukses, serta mewujudkan visi untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia,"harap dia.
Momentum ini juga menjadi ajang untuk memperkuat kesepahaman antara Jokowi dan Surya Paloh dalam menerapkan nilai-nilai keadilan, transparansi, dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Kerjasama yang solid dan saling mendukung antara pemerintah dan partai politik sangatlah penting untuk memastikan terwujudnya agenda perubahan dan perbaikan bagi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Sebelumnya, kursi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) merupakan jatah Partai NasDem dan diisi oleh Johnny G Plate. Namun, Johnny terjerat dalam kasus korupsi proyek pembangunan dan penyediaan infrastruktur BTS 4G Bakti Kementerian Kominfo yang masih bergulir.
Pertemuan antara Surya Paloh dan Jokowi di Istana menjadi sorotan media dan masyarakat, karena menjadi momen penting dalam menjalin komunikasi dan kerjasama antara Partai NasDem dan pemerintah. Selain membahas isu-isu terkini, pertemuan tersebut juga dapat dianggap sebagai langkah awal bagi Budi Arie Setiadi, yang baru saja dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, untuk memperkuat kerjasama dengan partai pendukung pemerintah.
Kini, Partai NasDem masih mengisi dua kursi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dua menteri tersebut adalah Menteri LHK Siti Nurbaya dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL.
Sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika yang baru, Budi Arie Setiadi memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola sektor komunikasi dan informasi di Indonesia. Dalam tugasnya, ia diharapkan dapat memastikan akses informasi yang transparan, akurat, dan terpercaya bagi seluruh rakyat Indonesia, serta mendorong pemanfaatan teknologi informasi yang lebih luas untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.