nasional

PAN Tidak akan Menghukum Walikota Bogor

Minggu, 23 Juli 2023 | 21:48 WIB
Foto Walikota Bogor bersama perwakilan Head of Districts, Gojek Bodetabek (Penulis : Febri Daniel Manalu)

Bogor Times-Dewan Etika Partai Aksi Nasional (PAN) menegaskan bahwa mereka tidak akan memeriksa Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, terkait dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.

Hal ini diungkapkan sebagai tanggapan atas kontroversi yang muncul terkait sikap politik Bima Arya.

Sebelumnya, Bima Arya Sugiarto yang merupakan kader PAN, secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres mendatang. Hal ini menimbulkan perdebatan di kalangan partai, mengingat PAN telah menetapkan calon presiden dari internal partainya.

Namun, Dewan Etika PAN menyatakan bahwa dukungan politik Bima Arya kepada Ganjar Pranowo adalah hak pribadi dan merupakan bentuk kebebasan berpendapat dari setiap individu.

Mereka menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran etika yang dilakukan oleh Bima Arya dengan menyampaikan pandangan politiknya.

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menegaskan bahwa partainya akan terus berfokus pada misi besar untuk melayani rakyat dan membangun bangsa.

Dukungan politik Bima Arya kepada calon presiden dari partai lain tidak akan mengurangi dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan olehnya selama ini.

Sebagai salah satu partai politik terkemuka di Indonesia, PAN meyakini bahwa pluralitas dalam pandangan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi.

Partai ini senantiasa mendorong terbukanya ruang diskusi dan dialog antara kader untuk menyuarakan berbagai pendapat dan aspirasi, sehingga tercipta keberagaman dalam berpikir dan berkontribusi bagi perbaikan bangsa.

"Dalam suasana politik yang dinamis, perbedaan pandangan adalah hal yang biasa. Yang penting adalah kita semua tetap bersatu dalam semangat untuk memajukan bangsa dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat," ujar Yoga Mauladi.

PAN juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan di dalam partai untuk menghadapi tantangan politik yang ada. Solidaritas antar-kader menjadi kunci keberhasilan PAN dalam menjalankan peran politiknya dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

"Dalam rangka memperkuat kebersamaan dan mencapai tujuan bersama, PAN akan terus mengadakan kegiatan-kegiatan yang mempererat hubungan antar-kader, seperti diskusi, pertemuan, dan pelatihan. Hal ini bertujuan untuk menghadirkan platform yang terbuka bagi setiap kader untuk berbagi gagasan, aspirasi, dan solusi dalam upaya memajukan partai dan mewujudkan kepentingan rakyat,"tambah dia.

Di tengah dinamika politik yang terus berubah, PAN berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan kualitas partai. Transparansi, akuntabilitas, dan komitmen terhadap prinsip-prinsip demokrasi menjadi landasan kuat PAN dalam melangkah ke depan.

"Partai Amanat Nasional (PAN) percaya bahwa dengan kebersamaan, kesatuan, dan semangat untuk melayani rakyat, mereka akan tetap menjadi pilihan yang kuat dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia. Seluruh kader dan pengurus partai berkomitmen untuk terus bergerak maju, membawa PAN sebagai agen perubahan yang berintegritas dan menghadirkan solusi bagi permasalahan bangsa,"tukasnya.

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB