nasional

Presiden Jokowi Perpanjang Penyaluran Bantuan Beras 30 Kg untuk Jutaan Keluarga Penerima Manfaat Hingga Akhir

Kamis, 27 Juli 2023 | 23:14 WIB
Presiden Jokowi (www.presidenri.go.id)

 

Bogor Times-Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan perintah untuk memperpanjang penyaluran bantuan pangan berupa beras. Penyaluran tersebut ditujukan kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan akan diperpanjang hingga akhir tahun 2023.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, telah menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan perintah tersebut. Penambahan bantuan pangan berupa beras ini sesuai dengan hasil keputusan rapat terbatas tentang Peningkatan Produksi dan Hilirisasi Produk Pangan pada tanggal 10 Juli 2023.

Presiden Jokowi memerintahkan agar program penyaluran bantuan pangan beras dilanjutkan berdasarkan usulan dari Badan Pangan Nasional. Program penyaluran bantuan beras sebelumnya telah berhasil menyasar 21,353 KPM dengan total 640 ribu ton beras, yang telah diselesaikan dalam tiga tahap pada Maret, April, dan Juni 2023.

Untuk perpanjangan program ini, Bulog akan menyalurkan beras untuk periode Oktober, November, dan Desember 2023. Setiap penerima manfaat akan mendapatkan bantuan berupa 10 kg beras dalam setiap tahapnya, sehingga totalnya mencapai 30 kg beras per KPM.

Bantuan pangan berupa beras ini berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Bulog, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No 125/2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.

Arief menyatakan bahwa bantuan tersebut bertujuan sebagai bantalan sosial untuk masyarakat berpendapatan rendah guna menjaga daya beli mereka. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengendalikan inflasi pangan sebagai persiapan menghadapi momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Pemerintah berusaha mengantisipasi agar program ini tidak menyebabkan lonjakan harga pangan. Lebih lanjut, pemerintah juga mendorong Bulog untuk terus melakukan penyerapan beras melalui pengadaan dari dalam maupun luar negeri untuk menambah stok. Presiden Jokowi telah memerintahkan agar stok beras sekitar 1,2 juta ton tersedia pada akhir tahun 2023 untuk digunakan pada tahun 2024. Dengan demikian, pemerintah berharap dapat melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.

Seluruh perencanaan telah disiapkan dengan baik untuk kelancaran program penyaluran bantuan pangan beras ini.

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB