nasional

Tragedi di Ambon: Anak Ketua DPRD Aniaya Remaja Hingga Tewas, Publik Tuntut Keadilan

Selasa, 1 Agustus 2023 | 20:16 WIB
Foto Ketua DPRD Kota Ambon (Febri Daniel Manalu)

Bogor Times-Kejadian mengerikan terjadi di Kota Ambon ketika seorang anak Ketua DPRD terlibat dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan anak dibawah umur meninggal dunia. Insiden tragis ini terjadi pada Minggu 30 Juli 2023 malam, di depan asrama Polri, Talake, Ambon, Maluku.

Korban berinisial RRS yang merupakan seorang pelajar berusia 15 tahun,tewas setelah diduga menjadi korban penganiayaan oleh anak Ketua DPRD Kota Ambon, Abdi Toisuta.

Kronologi kejadian berawal saat RRS bersama seorang temannya berboncengan menggunakan sepeda motor menuju rumah keluarganya di Talake untuk mengambil jaket.

Tiba di gapura Talake, RRS tanpa disadari oleh Abdi Toisuta, anak kedua dari Ketua DPRD Kota Ambon, yang sedang berjalan kaki di sekitar lokasi. Tanpa alasan yang jelas, Abdi Toisuta tiba-tiba marah dan mengejar motor korban hingga membuat korban memberhentikan motornya.

Dalam sebuah video amatir yang beredar, terlihat jelas Abdi Toisuta memukul kepala bagian belakang korban berkali-kali hingga menyebabkan RRS pingsan dan jatuh dari motor. Diduga, penganiayaan tersebut dipicu oleh rasa kesal Abdi Toisuta karena RRS dan temannya masuk ke kompleks Talake tanpa se-izinnya.

"Dalam video tersebut, terlihat Abdi Toisuta langsung memukul kepala korban sebanyak tiga kali dengan kejam, yang menyebabkan RRS kehilangan kesadaran dan terjatuh," ujar seorang saksi yang ikut menyaksikan peristiwa tersebut.

Keluarga korban yang mengetahui insiden ini segera keluar dari rumah dan menegur pelaku. Abdi Toisuta yang saat itu tampak emosional, dengan keras mengatakan bahwa dia siap bertanggung jawab atas tindakannya.

RSUD Dokter Leimena segera merespons dan mengangkut RRS untuk mendapatkan perawatan medis. Namun sayangnya, upaya penyelamatan nyawa RRS tidak berhasil dan korban dinyatakan meninggal dunia.

Meski kejadian ini telah mencuat ke permukaan dan menjadi perhatian publik, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta.Publik menantikan klarifikasi dan tanggapan dari Elly Toisuta sebagai orang tua dari pelaku.

Pihak kepolisian dikabarkan telah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta yang terjadi dalam kasus ini. Keluarga korban dan masyarakat juga mendesak agar proses hukum berjalan secara transparan dan adil, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.

Sementara itu,dugaan kasus penganiayaan yang melibatkan anak Ketua DPRD Kota Ambon ini terus menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Berbagai pihak mengecam tindakan kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang remaja.

Sejak beredarnya video amatir tentang kejadian tersebut, warganet pun turut bereaksi di media sosial. Mereka mengecam tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh anak pejabat publik. Tagar seperti #JusticeForRRS dan #StopViolence menjadi trending di Twitter, dengan harapan agar kasus ini ditangani dengan tuntas dan adil.

Beberapa aktivis juga telah mengadakan aksi protes damai di depan Kantor DPRD Kota Ambon, menuntut keadilan bagi keluarga korban. Mereka meminta agar tidak ada perlakuan istimewa dan intervensi dalam proses hukum, serta memastikan bahwa pelaku dan pihak terkait bertanggung jawab atas perbuatannya.

Namun, hingga saat ini, Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta, masih belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini. Publik menunggu tanggapan dari Elly Toisuta sebagai orang tua dari pelaku untuk memberikan klarifikasi atas kejadian ini.

Pihak kepolisian juga berkomitmen untuk menangani kasus ini secara profesional dan objektif. Kepala Kepolisian Resor Ambon Kota, Kombes Pol Setyo Hartono, mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung dan pihaknya akan melakukan pengumpulan bukti dan keterangan dari para saksi untuk mengungkap kebenaran di balik kasus tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB