nasional

Surat Sultan Rif'at Alfatih kepada Presiden Jokowi: Permohonan Keadilan dan Harapan untuk Keselamatan

Rabu, 2 Agustus 2023 | 22:28 WIB
Kecelakaan (Bogor Times)

Bogor Times-Mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Sultan Rif'at Alfatih (20), mengalami kecelakaan tragis yang mengakibatkan cedera serius. Akibat kecelakaan itu, tulang tenggorokannya hancur dan kondisinya kini menjadi sangat memprihatinkan.

Kecelakaan yang menimpa Sultan terjadi pada Kamis, 5 Januari 2023 lalu di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Saat itu, Sultan tak menyangka bahwa hari tersebut akan menjadi momen yang mengubah hidupnya selamanya.

Akibat tabrakan yang melibatkan Sultan dengan kabel fiber optik yang menjuntai di lokasi kejadian, tulang tenggorokannya mengalami kerusakan parah. Selain itu, pita suaranya juga putus, sehingga ia tak lagi bisa bicara. Sejak saat itu, Sultan hanya bisa makan dan minum melalui selang di hidungnya.

"Sudah tujuh bulan sejak kecelakaan itu saya harus menjalani proses pemulihan yang panjang dan penuh penderitaan. Saya harus menghadapi rasa sakit akibat cedera,dan setiap bulan harus mengganti selang NGT Silikon yang dimasukkan ke dalam hidung untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan tubuhnya,"keluh Sultan pada Senin,31 Juli 2023.

Tidak hanya merasakan fisiknya yang terbatas, tetapi Sultan juga merasa kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang di sekitarnya karena hilangnya kemampuannya berbicara akibat pita suaranya yang terputus.

Keluarga Sultan, teman-teman, dan masyarakat sekitar berharap agar Sultan mendapatkan dukungan dan keadilan atas penderitaan yang dialaminya. Kecelakaan ini juga menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan faktor keselamatan dalam pengelolaan kabel fiber optik dan infrastruktur telekomunikasi.

Pihak berwenang telah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan dan menegakkan hukum atas insiden tragis ini. Semoga Sultan Rif'at Alfatih dan keluarganya mendapatkan keadilan dan pemulihan yang pantas setelah mengalami penderitaan yang begitu besar akibat kecelakaan tersebut.

Setelah perjuangan panjang mencari keadilan, Sultan Rif'at Alfatih (20) tidak hanya menyaksikan tersangka diadili dan dihukum, tetapi juga menulis sepucuk surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai ungkapan terima kasih dan harapan untuk perubahan lebih lanjut dalam penegakan hukum terhadap insiden serupa.

Dalam surat yang ditulisnya dengan penuh ketulusan, Sultan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi dan seluruh pihak berwenang yang terlibat dalam menangani kasusnya. Sultan juga mengungkapkan apresiasi atas keputusan pengadilan yang menghukum pelaku sesuai dengan perbuatannya yang mengakibatkan cedera parah padanya.

"Namun, surat ini juga berisi harapan untuk perubahan lebih lanjut dalam penegakan hukum terhadap kasus serupa,"ujar Sultan meratap sedih.

"Saya berharap kecelakaan tragis yang menimpa saya bisa menjadi momentum untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam pengelolaan infrastruktur publik, terutama kabel fiber optik yang seringkali mengintai bahaya bagi masyarakat," tulis Sultan dalam suratnya.

Dengan keberanian yang luar biasa, Sultan juga menyuarakan pentingnya mengkaji ulang dan meningkatkan peraturan hukum yang berkaitan dengan infrastruktur telekomunikasi. Dia berharap perubahan hukum dapat menjamin keselamatan dan perlindungan bagi warga negara dari potensi risiko serupa di masa mendatang.

Presiden Jokowi, yang menerima surat tersebut dengan penuh empati, berjanji untuk memberikan perhatian serius pada kasus Sultan Rif'at Alfatih dan berkomitmen untuk mengkaji ulang peraturan terkait keselamatan infrastruktur publik. Dia menyatakan bahwa keselamatan dan kesejahteraan warga negara adalah prioritas utama pemerintah.

"Saya berterima kasih atas surat yang Anda sampaikan, Sultan Rif'at Alfatih. Kasus Anda adalah panggilan untuk lebih mengutamakan keselamatan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Saya akan memastikan bahwa pemerintah akan berupaya maksimal untuk mencegah insiden serupa di masa depan dan menegakkan hukum dengan adil,"janji Presiden Jokowi dalam tanggapannya.

Surat Sultan Rif'at Alfatih menjadi suara bagi banyak korban kecelakaan dan kesalahan infrastruktur serupa di Indonesia. Semangatnya yang gigih dalam mencari keadilan dan mengusulkan perubahan hukum telah menarik perhatian pihak berwenang untuk lebih berfokus pada keselamatan publik. Semoga perjuangan dan surat Sultan membawa perubahan positif bagi perlindungan dan keamanan masyarakat dari potensi bahaya yang dapat dihindari.

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB