Bogor Times-Kabar mengenai laporan Siti Mauliah yang merasa bayinya tertukar di RS Sentosa Bogor setahun yang lalu telah menarik perhatian kepolisian. Dalam usahanya untuk mengungkap kebenaran di balik tuduhan ini, pihak kepolisian telah mengambil langkah tegas dengan memanggil pihak rumah sakit dan orang tua terkait untuk dimintai klarifikasi secara rinci.
Kepolisian Kabupaten Bogor akan memanggil rumah sakit dan orang tua yang bayinya tertukar untuk dimintai klarifikasi. Menurut staf legal RS Sentosa Bogor, panggilan tersebut penting untuk keadilan dan sejauh ini mereka belum menerima panggilan dari kepolisian.
Polisi sedang menyelidiki kasus tertukarnya bayi yang dilaporkan oleh ibu bernama Siti Mauliah setahun yang lalu. Kasus ini menjadi dasar bagi kepolisian untuk melakukan tindakan, termasuk memanggil pihak rumah sakit dan orang tua yang bayinya tertukar.
Staf hukum dari RS Sentosa Bogor Gregg Djako,menyatakan bahwa panggilan polisi ini merupakan tuntutan keadilan yang harus dipenuhi.
"Kehadiran dalam panggilan ini sangat penting dalam rangka menjalankan proses hukum yang adil," jelasnya pada Sabtu,12 Agustus 2023.
Namun, hingga saat ini, rumah sakit ini belum menerima panggilan resmi dari pihak kepolisian terkait klarifikasi kasus pertukaran bayi tersebut. "Sejauh ini, belum ada panggilan yang diterima oleh pihak rumah sakit,"ungkap Gregg.
Sementara itu,Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohannes Redhoi Sigiro, mengungkapkan bahwa polisi sudah mulai melakukan penyelidikan atas dugaan pertukaran bayi yang dilaporkan oleh Siti Mauliah. Pihak kepolisian akan memanggil rumah sakit dan orang tua terkait untuk dimintai keterangan terkait peristiwa ini.
"Dalam upaya penegakan hukum, setelah menerima laporan, kami akan melakukan klarifikasi dan interogasi kepada semua pihak yang terlibat, baik pihak rumah sakit maupun orang tua yang diduga terlibat dalam kasus pertukaran bayi," jelas AKP Yohannes Redhoi Sigiro, yang akrab dipanggil Giro,ini.
Hingga saat ini, pihak kepolisian telah menerima laporan dari keluarga Siti dan akan melibatkan semua orang yang terkait dalam peristiwa ini untuk memberikan keterangan.
"Kasus ini masih terus berkembang, kami akan melihat fakta-fakta yang ada. Pimpinan kami telah menerima laporan ini dan kami akan bertindak sesuai dengan tuntutan proses hukum. Orang-orang yang terlibat akan dimintai penjelasan mengenai kronologi terjadinya kasus ini," tambah Giro.