nasional

Gibran Rakabuming Raka Bercanda tentang Cawapres: Antara Dukungan dan Tantangan Masa Depan

Minggu, 20 Agustus 2023 | 23:36 WIB
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka (Poto : Istimewa)

Bogor Times-Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bercandaan soal menjadi calon wakil presiden (cawapres). Ia mengatakan bahwa dirinya sedang menunggu pinangan dari Anies Baswedan.

Pernyataan Gibran ini muncul setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengatur batas usia minimal calon presiden dan cawapres menjadi 35 tahun. Gibran saat ini berusia 33 tahun, sehingga masih memenuhi syarat untuk menjadi cawapres.

Namun, Gibran menegaskan bahwa dirinya tidak serius dalam pencalonan cawapres. Ia hanya bercanda dan menunggu Anies Baswedan untuk menawarinya jabatan tersebut.

"Saya hanya bercanda," kata Gibran saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Jakarta Pusat pada Sabtu,19 Agustus 2023 malam.

"Saya masih muda, masih banyak yang harus saya pelajari. Saya belum siap untuk menjadi cawapres," lanjut Gibran.

Anies Baswedan sendiri belum memberikan tanggapan terkait pernyataan Gibran. Namun, Anies sempat memberikan pujian kepada Gibran sebagai Wali Kota Surakarta yang baik dan sukses.

Pernyataan Gibran soal cawapres ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet yang mendukung Gibran untuk maju menjadi cawapres, namun ada juga yang menyindirnya.

Beberapa warganet menilai bahwa Gibran masih terlalu muda untuk menjadi cawapres. Mereka juga menilai bahwa Gibran belum memiliki pengalaman yang cukup untuk menjadi pemimpin negara.

Namun, ada juga warganet yang mendukung Gibran untuk maju menjadi cawapres. Mereka menilai bahwa Gibran adalah sosok yang muda, energik, dan memiliki visi yang jelas.

Terlepas dari pro dan kontra yang ada, pernyataan Gibran soal cawapres ini menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang berani tampil di depan publik dan mengemukakan pendapatnya. Ini menunjukkan bahwa Gibran memiliki potensi untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia.

Gibran adalah putra sulung Presiden Joko Widodo. Ia lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 November 1987. Gibran menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Surakarta dan Universitas Gadjah Mada. Setelah lulus dari Universitas Gadjah Mada, Gibran bekerja sebagai pengusaha di bidang kuliner.

Pada tahun 2021, Gibran terpilih sebagai Wali Kota Surakarta. Ia menjadi Wali Kota Surakarta yang termuda dalam sejarah Kota Solo. Selama menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, Gibran telah melakukan berbagai program pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur, pengembangan UMKM, dan peningkatan kualitas pendidikan.

Pernyataan Gibran soal cawapres menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang memiliki ambisi untuk menjadi pemimpin negara. Namun, apakah ia akan benar-benar maju menjadi cawapres, masih belum bisa dipastikan. Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Jika Gibran benar-benar maju menjadi cawapres, ia akan menghadapi banyak tantangan. Pertama, ia harus bisa meyakinkan publik bahwa ia memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin negara. Kedua, ia harus bisa memenangkan hati para partai politik yang akan mengusungnya. Ketiga, ia harus bisa memenangkan pemilihan umum.

Meskipun menghadapi banyak tantangan, Gibran memiliki potensi untuk menjadi pemimpin masa depan Indonesia. Ia adalah sosok yang muda, energik, dan memiliki visi yang jelas. Ia juga memiliki pengalaman sebagai Wali Kota Surakarta. Jika Gibran bisa mengatasi tantangan-tantangan yang ada, ia bisa menjadi pemimpin yang bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik.

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB