nasional

BP Tapera Capai 2.614 Akad Pembiayaan Perumahan hingga Kuartal II 2023

Selasa, 22 Agustus 2023 | 22:17 WIB
Rumah Tangga (Pixabay)

Bogor Times-Program KPR Tapera telah mencapai 2.614 akad pembiayaan perumahan bagi masyarakat hingga kuartal II 2023, dengan total nilai Rp296,23 miliar. Capaian ini mencapai 21,64% dari target tahun 2023.

Bank BTN, Bank BRI, Bank BTN Syariah, Bank BSI, dan Bank Jabar Banten adalah aktor utama dalam program KPR Tapera. Hingga kuartal II 2023, mereka telah menyediakan 2.614 unit rumah bagi peserta KPR Tapera. Bank BTN menyediakan 1.767 unit rumah, diikuti oleh Bank BRI dengan 670 unit, Bank BTN Syariah dengan 434 unit, Bank BSI dengan 286 unit, dan Bank Jabar Banten dengan 257 unit. Pencapaian ini menunjukkan bahwa program KPR Tapera mulai berjalan dengan baik, dan bank-bank nasional telah berkomitmen untuk mendukung program ini.

BP Tapera masih menghadapi tantangan dalam menarik peserta dari kalangan pekerja mandiri dengan penghasilan rendah. Jumlah peserta pekerja mandiri yang terdaftar pada kuartal II 2023 bahkan nol. BP Tapera perlu meningkatkan sosialisasi dan memberikan insentif yang lebih menarik bagi kelompok ini.

"BP Tapera telah dikritik karena kinerjanya yang dianggap belum memadai dalam menjalankan program Tabungan Perumahan Rakyat. Program ini memiliki potensi besar tetapi masih jauh dari ekspektasi. Kritikus berpendapat bahwa BP Tapera terlalu bergantung pada inisiatif perbankan dan kurang memiliki langkah proaktif,"demikian pengamat mengungkapkannya pada Selasa,22 Agustus 2023.

Transformasi dari PPDPP ke BP Tapera menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mendukung akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"BP Tapera perlu melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas programnya, seperti meningkatkan sosialisasi, memberikan insentif menarik, menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, meningkatkan SDM dan infrastruktur IT,"tambah sumber tersebut.

Meskipun perjalanan BP Tapera tidak selalu lancar, potensinya tetap besar untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengatasi masalah perumahan di Indonesia. Dukungan dan kerja sama dari semua pihak akan krusial dalam meraih keberhasilan.

Tags

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB