Bogor Times - Pada Rabu, 23 Agustus 2023, TNI, Polri, Pemerintah Kota Mamuju, dan masyarakat bersama-sama melakukan penanaman pohon mangrove secara massal di Desa Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.
Sebanyak 10.000 pohon mangrove berhasil ditanam di Desa Kuala Langsa. Jenis pohon mangrove yang ditanam adalah jenis Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Bruguiera gymnorrhiza, dan Avicennia marina. Pohon mangrove tersebut ditanam di sepanjang garis pantai Desa Kuala Langsa.
Kegiatan penanaman pohon mangrove ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat terhadap lingkungan. Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan garis pantai, meredam erosi akibat gelombang badai, arus ombak, dan pasang surut.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Mangrove merupakan salah satu jenis tumbuhan yang sangat penting untuk menjaga ekosistem pesisir.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan," ujar Walikota Mamuju Hasrianti Hambali kepada wartawan pada Rabu,23 Agustus 2023.
"Keunggulan pohon Mangrove ini dapat melindungi masyarakat dari bencana alam, seperti tsunami dan banjir. Mangrove juga dapat menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat, seperti nelayan dan petani tambak,"singkat walikota.
Kegiatan penanaman pohon mangrove ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengorbankan kebutuhan generasi yang akan datang.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove," ujar Kapolres Mamuju, AKBP Wawan Sumarwanto.
"Mari kita semua bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih baik,"tambahnya.
Penanaman pohon mangrove merupakan salah satu upaya untuk melestarikan lingkungan. Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan garis pantai, meredam erosi akibat gelombang badai, arus ombak, dan pasang surut.
Kegiatan penanaman pohon mangrove ini diharapkan dapat mengurangi dampak erosi di pesisir pantai Kuala Langsa. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Aksi penanaman pohon mangrove ini merupakan bentuk kolaborasi yang baik antara TNI, Polri, Pemerintah Kota Mamuju, dan masyarakat. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta ekosistem pesisir yang lestari. Ekosistem pesisir yang lestari akan memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti perlindungan dari bencana alam, peningkatan kualitas air laut, dan peningkatan nilai estetika.