Bogor Times - Effendi Simbolon, politisi senior PDIP, akhirnya mengklarifikasi undangan yang ia berikan kepada Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, pada Kongres Nasional Asosiasi Simbolon dohot Indonesia (PSBI) yang digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, pada 7 Juli 2023 lalu.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu 25,Agustus 2023, Effendi Simbolon mengatakan bahwa undangan tersebut bukan dimaksudkan untuk memberikan sinyal dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
"Saya mengundang Pak Prabowo Subianto karena beliau merupakan tokoh nasional yang berasal dari Suku Simbolon. Saya ingin acara ini menjadi ajang silaturahmi dan persatuan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang berasal dari Suku Simbolon," kata Effendi Simbolon kepada wartawan Minggu,26 Agustus 2023.
Effendi Simbolon juga menegaskan bahwa Kongres PSBI tidak memiliki agenda politik tertentu, termasuk pencalonan presiden.
"Saya ingin acara ini fokus pada kegiatan-kegiatan sosial dan budaya yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Effendi Simbolon.
Undangan Effendi Simbolon kepada Prabowo Subianto sebelumnya sempat menimbulkan polemik di internal PDIP. Sejumlah pihak menilai undangan tersebut sebagai bentuk dukungan Effendi Simbolon kepada Prabowo Subianto.
Namun, Effendi Simbolon membantah tudingan tersebut. Ia mengatakan bahwa undangan tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada Prabowo Subianto sebagai tokoh nasional.
"Saya tidak bermaksud untuk memberikan sinyal dukungan kepada Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Saya hanya ingin menghormati beliau sebagai tokoh nasional,"tambah Effendi Simbolon.
Effendi Simbolon, politisi senior PDIP, menjadi sorotan publik setelah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024. Ia juga mengatakan bahwa akan maju sebagai calon presiden pada pemilihan umum mendatang.
Effendi Simbolon adalah sosok yang cukup terkemuka dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia pernah menjabat sebagai anggota DPR RI selama empat periode, dari tahun 2004 hingga 2024. Selama di DPR, ia pernah duduk di Komisi VII yang membidangi energi, sumber daya mineral, dan lingkungan hidup.
Pengunduran diri Effendi Simbolon dari pencalegan DPR RI cukup mengejutkan. Pasalnya, ia merupakan salah satu kader PDIP yang potensial untuk meraih kursi di parlemen. Namun, ia mengatakan bahwa keputusannya untuk mundur dari pencalegan merupakan hasil dari pertimbangan yang matang.
"Saya ingin fokus pada persiapan untuk maju sebagai calon presiden,"jelas dia.
Effendi Simbolon belum mengumumkan secara resmi partai politik yang akan mengusungnya sebagai calon presiden. Namun, ia mengatakan bahwa dirinya memiliki peluang untuk maju sebagai calon presiden dari PDIP.
"Saya masih menunggu keputusan dari partai," kata Effendi Simbolon.
Pengunduran diri Effendi Simbolon dari pencalegan DPR RI dan pengumumannya untuk maju sebagai calon presiden merupakan peristiwa penting dalam dunia politik Indonesia. Langkahnya tersebut menunjukkan bahwa ia memiliki ambisi untuk menjadi pemimpin tertinggi di Tanah Air.